Data Kerusakan Akibat Terjangan Angin Puting Beliung di Wilayah Sumedang

Photo Author
- Kamis, 22 Februari 2024 | 09:07 WIB
Terjangan Angin Puting Beliung di kawasan Sumedang Jawa Barat (TatarMedia.ID - Rudi Imelda )
Terjangan Angin Puting Beliung di kawasan Sumedang Jawa Barat (TatarMedia.ID - Rudi Imelda )

TatarMedia.ID - Sejumlah rumah di Kabupaten Sumedang rusak diterjang angin puting beliung Rabu (21/02/2024) sore kemarin.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sumedang menyebut angin kencang mengakibatkan setidaknya 10 atap rumah warga rusak.

Tidak hanya merusak bangunan rumah, terjangan angin dan hujan mengakibatkan sejumlah pohon tumbang.

Baca Juga: Terjangan Angin Puting Beliung di Bandung Sejumlah Truk Terbalik

"Sebanyak 10 rumah mengalami kerusakan. Di samping itu, peristiwa bersamaan dengan adanya hujan lebat membuat sejumlah pohon tumbang. Kendaraan dan rumah warga tertimpa pohon roboh," ungkap Abdul Muhari, Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan pada BNPB dalam keterangan resminya seperti dikutip TatarMedia.ID, Kamis (22/02).

Lanjut Muhari, dalam fenomena cuaca ekstrem ini, dilaporkan dua warga mengalami luka-luka.

"2 warga Kampung Situbuntu, Desa Mangunraga, Kecamatan Cimanggung, mengalami luka-luka. Data sementara mencatat 19 keluarga dengan total 48 jiwa terdampak," jelas Muhari.

Baca Juga: Heboh Fenomena Angin Puting Beliung di Bandung Ini Penjelasan BMKG

Terjangan angin puting beliung ini melanda dua kecamatan di wilayah Sumedang yakni Kecamatan Cimanggung dan Jatinangor.

Selain Sumedang, terjangan angin berdampak pada warga di tiga kecamatan wilayah Kabupaten Bandung, yakni Kecamatan Rancaekek, Cicalengka dan Cileunyi.

Menurut Muhari, BNPB saat ini belum menerima laporan dampak dari BPBD Kabupaten Bandung, meski demikian Muhari memastikan BPBD di dua wilayah melakukan upaya-upaya penanganan darurat dan memastikan keselamatan warga.

Baca Juga: Geger Temu Mayat Tanpa Identitas di Hutan Milik Perhutani Kawasan Cibitung Sukabumi

"Hadapi cuaca ekstrem angin kencang dan hujan lebat, masyarakat diimbau untuk melakukan upaya pencegahan dan mitigasi. Warga dapat melakukan pengecekan struktur atap bangunan untuk memastikan kondisi kokoh bangunan. Di sisi lain, warga melakukan pemotongan ranting-ranting pohon di sekitar rumah." pungkas Muhari.(*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Dian Syahputra Pasi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

5 Perlengkapan Darurat yang Harus Ada di Setiap Rumah

Selasa, 9 Desember 2025 | 06:00 WIB
X