Update Hari Kedua Pleno Rekapitulasi Penghitungan Suara Pemilu 2024 Kabupaten Sukabumi

TatarMedia.ID - Pleno rekapitulasi penghitungan suara Pemilu 2024 tingkat Kabupaten Sukabumi memasuki hari kedua.

Di hari pertama pleno rekapitulasi penghitungan suara Pemilu 2024 beberapa kali Partai Politik melakukan interupsi.

Bahkan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan menemukan perbedaan data hasil suara dari dokumen CI salinan dengan DA l Hasil pleno rekapitulasi tingkat Kecamatan sehingga mereka meminta KPU untuk membuka ulang kotak suara.

Baca Juga: Pleno Rekapitulasi Suara Pemilu 2024 Kabupaten Sukabumi Berjalan Alot Banyak Masalah

Ditemui disela Pleno, Ketua Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sukabumi, Kasmin Belle, menyatakan secara keseluruhan proses pleno di hari pertama berjalan baik.

"Kegiatan masih relatif normal, makanya barusan rekapitulasi kecamatan tetap dilanjutkan agar pleno bisa berjalan dengan cepat

"Kita merangkul keinginan yang disampaikan dari rekan-rekan saksi partai politik maupun pasangan calon, untuk itu kami berharap kegiatan tetap berjalan saling menjaga kondusifitas agar tetap aman," ungkap Kasmin Belle, Sabtu (02/03/2024).

Baca Juga: Suara PDIP di Sukabumi Diduga Hilang Dicuri KPU Didesak Buka Ulang Kotak Suara

Dikonfirmasi terkait tindak lanjut dari permohonan PDIP terkait penghitungan ulang suara Kasmin Belle angkat suara.

"Jadi disini kita bukan hanya terima masukan dari saksi saja, tapi harus meminta saran masukan juga dari Bawaslu.

"Maka karena kita menganggap perlu, daripada berdebat terlalu panjang, maka kita minta rekomendasi Bawaslu untuk 12 kecamatan ini harus di buka kembali untuk sinkronisasi data," jelas Kasmin Belle.

Baca Juga: Bawaslu Endus 19 Permasalahan Selama Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilu 2024

Meski dilakukan pembukaan kotak suara di 12 Kecamatan, namun pleno rekapitulasi penghitungan suara tetap berlanjut.

"Jadi mekanismenya, rekapitulasi perhitungan suara tetap berjalan 11 kecamatan, dan di ruangan khusus ada beberapa kecamatan tertentu yang di bilang masuk ke dalam ruang ICU untuk sinkronisasi data," ungkapnya.