Korban Banjir Meninggal Dunia di Pesisir Selatan dan Padang 28 Orang 4 Masih Dalam Pencarian

Photo Author
- Sabtu, 16 Maret 2024 | 23:33 WIB
10 hari operasi pencarian korban banjir dan longsor di wilayah Kabupaten Pesisir Selatan dan Padang, korban meninggal dunia 28 orang, masih dinyatakan hilang 4 orang (Dok : BPBD )
10 hari operasi pencarian korban banjir dan longsor di wilayah Kabupaten Pesisir Selatan dan Padang, korban meninggal dunia 28 orang, masih dinyatakan hilang 4 orang (Dok : BPBD )

TatarMedia.ID - Memasuki hari kesepuluh pencarian korban banjir dan longsor di Kabupaten Pesisir Selatan, BPBD mencatat total jumlah korban yang ditemukan meninggal dunia sebanyak 25 orang, Sabtu (16/03/2024).

Korban ke-25 yang ditemukan adalah AZ, anak perempuan berusia lima tahun, warga Nagari Gantiang Mudiak Utara, Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan.

Dalam bencana banjir ini, BPBD Kabupaten Pesisir Selatan menyatakan 4 korban lain masih dinyatakan hilang, dalam pencarian.

Baca Juga: Korban Banjir di Pesisir Selatan Sumatera Barat Bertambah 24 Orang Meninggal Dunia

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Pesisir Selatan, Defrisiswardi, operasi pencarian dan penyelamatan hari ini telah melalui hari terakhir perpanjangan masa operasi selama tiga hari.

"Terkait pencarian empat orang yang masih dilaporkan hilang, selanjutnya akan dibicarakan dengan keluarga korban dan pimpinan daerah," terang Defrisiswardi, Sabtu (16/03).

Terpisah, Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, dalam keterangannya menjelaskan total korban banjir dan longsor di wilayah Sumatra Barat mencapai 28 korban meninggal dunia.

Baca Juga: Kondisi Terkini Kota Padang Pasca Diterjang Banjir

"28 korban meninggal dunia itu terdiri dari 25 orang warga Kabupaten Pesisir Selatan dan 3 korban warga Kabupaten Padang Pariaman. Dan korban hilang sebanyak 4 orang," terang Muhari.

Proses pencarian dan penyelamatan korban hilang di Pesisir Selatan masih dilaksanakan oleh tim gabungan, Basarnas, dan para relawan, proses pendataan kerusakan infrastruktur dan rumah warga terdampak juga dilaksanakan beriringan.

Hal ini sesuai dengan arahan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto, dalam Rapat Koordinasi dan Evaluasi Penanganan Banjir dan Longsor Provinsi Sumatra Barat di Kantor Gubernur Sumatra Barat, Kota Padang, Senin (11/3) lalu.

Baca Juga: Korban Banjir di Pesisir Selatan Sumatera Barat Bertambah 23 Korban Meninggal Dunia

"Kepala BNPB mendorong agar upaya pendataan kerusakan infrastruktur dapat diakselarasi sehingga pembangunan rumah relokasi dapat segera dilakukan agar masyarakat tidak terlalu lama menunggu," sambung Muhari.

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Dian Syahputra Pasi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

5 Perlengkapan Darurat yang Harus Ada di Setiap Rumah

Selasa, 9 Desember 2025 | 06:00 WIB
X