Kondisi Terkini Pasca Meletusnya Gunung Ruang di Sulawesi Utara

TatarMedia.ID - Gunung Ruang yang terletak di Kabupaten Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) Provinsi Sulawesi Utara hari ini erupsi, Rabu (17/04/2024).

Erupsi Gunung Ruang mengakibatkan terjadinya hujan abu vulkanik

Meletusnya Gunung Ruang juga mengakibatkan jaringan komunikasi di Kampung Laingpatehi terputus.

Baca Juga: Status Level III Siaga Gunung Ruang di Sulawesi Utara

Erupsi Gunung Api ini terjadi pada pukul 01:08 WITA dini hari tadi, Pusdalops BNPB menyebut lokasi terdampak diantaranya Desa Pumpente dan Desa Patologi di Kecamatan Tagulandang.

"Laporan dari BPBD kabupaten Sitaro, Rabu (17/4) Gunung Ruang kembali erupsi pukul 01:08 WIT dan terjadi hujan abu vulkanik. Jaringan komunikasi di Kampung Laingpatehi menyebabkan sinyal komunikasi terputus," ungkap Abdul Muhari, Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan pada BNPB dalam keterangan resminya Rabu (17/04).

Lanjut Muhari, dampak erupsi Gunung Ruang, 272 Keluarga dengan total 828 jiwa mengungsi.

Baca Juga: Gunung Ruang di Sulawesi Utara Kembali Erupsi Hari Ini

Rincian pengungsi 45 jiwa di Gedung BPU Kecamatan Tagulandang dan sebanyak 783 jiwa berada di rumah kerabat dan saudara di daratan Pulau Tagulandang.

Sedangkan lokasi pengungsian berada di Gereja GMIST Nazareth Bahoi, Balai Latihan Kerja Bahoi, GOR Tagulandang, Balai Pertemuan Umum (BPU) di Kecamatan Tagulandang.

"Alternatif terkait perluasan dampak erupsi maka akan difungsikan rumah-rumah ibadah di wilayah Tagulandang Selatan dan Tagulandang Utara," sambung Muhari.

Baca Juga: Gunung Ibu di Halmahera Barat Erupsi Tinggi Letusan 1,2 KM

Penanganan erupsi Gunung Ruang, Bupati Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) menetapkan Status Tanggap Darurat selama 14 hari terhitung mulai tanggal 16 hingga 29 April 2024.

BPBD Kabupaten Sitaro dan BPBD Provinsi Sulawesi Utara telah menyalurkan bantuan bagi pengungsi.