Warga Pada Radius 7 KM Gunung Ruang Akan Dipindah Permanen

TatarMedia.ID - Pasca erupsi Gunung Ruang, Pemerintah ambil langkah permanen untuk memindahkan permukiman warga, khususnya yang berada di kaki Gunung Api ini ke lokasi yang lebih aman.

Evakuasi 9 ribu warga memang harus dilakukan mengingat wilayah dalam radius tujuh kilometer dari pusat kawah Gunung Ruang telah ditetapkan menjadi zona bahaya.

Kepala PVMBG Hendra Gunawan, menjelaskan secara historis Gunung Ruang sangat lazim mengeluarkan awan panas.

Baca Juga: Fakta Pembunuhan Ceceu di Citepus Palabuhanratu Dari Pengakuan Pelaku

Gunung Api jenis stratovolcano ini juga tercatat mengalami rentetan erupsi yang berdampak langsung terhadap kehidupan maupun penghidupan manusia.

"Dari historisnya Gunung Ruang ini memang sangat lazim mengeluarkan awan panas. Jadi sudah tepat memang ini daerah berbahaya," jelas Hendra, Sabtu (04/05).

Menurut catatan PVMBG, rentetan erupsi Gunung Ruang terjadi mulai tahun 1808, 1810, 1840, 1856, 1870, 1871, 1874, 1889, 1904 hingga 1905, 1914, 1915, 1918, 1940, 1946, 1949, 2002 dan 2024.

Baca Juga: Erupsi Gunung Ruang 9 Ribu Warga Harus Dievakuasi Cepat

Dilaporkan sebelumnya Pemerintah melakukan evakuasi terhadap warga yang berada pada radius 7 KM daei pusat erupsi Gunung Ruang.

Proses evakuasi 9 ribu warga dilakukan menggunakan sejumlah armada kapal diantaranya KM Glory Mery, KRI Kakap-811, KM Marina Bay, KM Lohoraung, KPL Basarnas, KM Lokongbanua, KM Barcelona Lii dan KM Beacukai.

Baca Juga: Potensi Tsunami Akibat Erupsi Gunung Ruang, Seperti Ini Hasil Monitoring BMKG

Proses evakuasi ini dilakukan secara bertahap sejak 30 April dan diharapkan dapat selesai dalam waktu cepat.(*)