15 Korban Meninggal Dunia Banjir Bandang di Kabupaten Agam

Photo Author
- Minggu, 12 Mei 2024 | 19:47 WIB
Lokasi terdampak banjir bandang di Kabupaten Agam, 15 korban dilaporkan meninggal dunia (Dok : BNPB)
Lokasi terdampak banjir bandang di Kabupaten Agam, 15 korban dilaporkan meninggal dunia (Dok : BNPB)

TatarMedia.ID - 15 korban meninggal dunia dalam bencana banjir bandang  yang menerjang wilayah Kabupaten Agam, Provinsi Sumatra Barat, Sabtu (11/05/2024) tadi malam.

Pencarian korban terus dilakukan tim SAR gabungan di 3 kecamatan terdampak banjir gari ini, Minggu (12/05/2024).

Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan pada BNPB, Abdul Muhari menyatakan, dari 15 korban meninggal dunia, 11 orang ditemukan di wilayah Kecamatan Canduang dan 4 korban di Kecamatan Sungai Pua.

Baca Juga: Kecelakaan Maut Bus Pariwisata di Ciater Subang 11 Korban Meninggal Dunia

"Di wilayah Kecamatan Canduang, dari 11 korban yang dievakuasi sebanyak 4 orang telah teridentifikasi petugas. Sedangkan sisanya masih dalam proses identifikasi," ungkap Abdul Muhari, Minggu (12/05).

Selain korban jiwa, BPBD setempat melaporkan 7 warga Kecamatan Canduang mengalami luka-luka dan saat ini tengah mendapat penanganan medis di rumah sakit terdekat.

Banjir bandang ini terjadi pasca hujan lebat melanda Kecamatan Canduang, Kecamatan Sungai Pua dan Kecamatan IV Koto.

Baca Juga: Erupsi Gunung Dukono Pagi Ini Tinggi Kolom Letusan 1,1 KM

Limpasan banjir bandang ini menerjang Nagari Bukik Batabuah dan Canduang. Petugas Tim Reaksi Cepat BPBD Kabupaten Agam melaporkan setidaknya 90 unit bangunan terendam, meliputi rumah warga, fasilitas umum dan tempat usaha.

"Sedangkan, di Kecamatan Sungai Pua, warga luka-luka juga telah mendapat penanganan di rumah sakit. Data sementara, korban meninggal sebanyak 4 orang, dengan rincian 3 orang yang telah teridentifikasi dan satu lainnya masih dalam proses identifikasi," jelas Muhari.

Sementara itu, di Kecamatan IV Koto, banjir merendam di Nagari Koto Tuo. Sekitar 60 warga dievakuasi menuju SMPN 1 Koto Tuo.

Baca Juga: Danau Kawah Gunung Dempo di Sumatera Selatan Berubah Warna Ini Penjelasan PVMBG

Di kecamatan ini sejumlah rumah, 20 tempat usaha dan 1 fasilitas sekolah tergenang banjir.

Saat ini BPBD terus melakukan koordinasi dengan pemerintah kecamatan dan nagari terdampak bencana. Data pemutakhiran bangunan terdampak masih terus dilakukan.(*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Dian Syahputra Pasi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

5 Perlengkapan Darurat yang Harus Ada di Setiap Rumah

Selasa, 9 Desember 2025 | 06:00 WIB
X