TatarMedia.ID - Pemerintah daerah Kota Padang kerahkan alat berat untuk membuka akses jalan yang sempat tertutup material longsor di wilayah Kelurahan Indarung, Kecamatan Lubuk Kilangan.
Alat berat yang diturunkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang ini bertujuan untuk memudahkan petugas dalam melakukan evakuasi korban terdampak.
Setelah evakuasi material longsor yang menutup akses jalan, petugas gabungan melanjutkan upaya evakuasi korban terdampak.
Baca Juga: 4 Kabupaten di Sumatera Diterjang Banjir Bandang Lahar Dingin 37 Orang Meninggal Dunia
"Dilaporkan korban meninggal dunia 1 orang, 1 korban luka berat, 2 luka ringan, dan 1 warga masih belum dievakuasi," ungkap Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, Senin (13/05).
Dalam bencana ini juga dilaporkan 2 unit kendaraan roda empat warga hilang tertimbun material longsor.
Longsor terjadi pasca hujan dengan intensitas tinggi mengguyur kawasan Sitinjau Lauik sekitar pukul 17.00 WIB Minggu (12/05) kemarin.
Baca Juga: 2 Korban Tertimbun Longsor di Kota Padang
Titik longsor berada di Jalan Kelok 2 Sitinjau Lauik, hasil kajii cepat BPBD Kota Padang. Luas jalan tertutup material longsor mencapai 20 meter dengan lebar 10 meter.
"Secara umum, wilayah Sumatra Barat masih berpotensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang hari ini Senin (13/5). BNPB imbau pemerintah daerah dan warga untuk tetap waspada dan siap siaga untuk mengantisipasi dampak bencana hidrometeorologi basah." Pungkasnya.(*)
Artikel Terkait
Darurat Bencana 8 Ribu Warga Padang Terdampak Banjir
Banjir dan Longsor di Padang Pariaman 3 Korban Meninggal Dunia
Kondisi Terkini Kota Padang Pasca Diterjang Banjir
Korban Banjir Meninggal Dunia di Pesisir Selatan dan Padang 28 Orang 4 Masih Dalam Pencarian
2 Korban Tertimbun Longsor di Kota Padang