TatarMedia.ID - Gempabumi tektonik magnitudo 4,2 pukul 08.44.51 WIB guncang wilayah Bawean, Jawa Timur, Kamis (30/05/2024).
Episenter gempa berada pada koordinat 5.73° Lintang Selatan dan 112.48° Bujur Timur atau tepatnya di laut pada jarak 138 km arah Timur Laut Tuban, Jawa Timur pada kedalaman 6 Km.
"Dengan memperhatikan episenter dan hiposenter gempa yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas sesar lokal," ungkap Daryono, Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami pada BMKG, Kamis (30/05).
Baca Juga: Update Kerusakan Gempa Bawean 4679 Rumah Rusak
Guncangan gempa dirasakan di daerah Bawean pada skala intensitas II - III MMI. Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa tersebut.
"Hingga hari Kamis 30 Mei 2024 pukul 09.00 WIB hasil monitoring BMKG menunjukkan bahwa Gempa ini merupakan bagian dari rangkaian gempabumi Bawean M6,0 yang terjadi pada hari Jumat tanggal 22 Maret 2024.
"Hingga saat ini telah tercatat adanya 701 kali gempabumi susulan (aftershock)," beber Daryono.
Baca Juga: Gempabumi Bawean Berdampak Kerusakan 6 Kota Kabupaten di Jawa Timur
Sebelumnya Gempa magnitudo 4,1 juga terjadi pukul 13.38.41 WIB Rabu (29/05) kemarin.
Episenter gempa berada pada koordinat 5.68° Lintang Selatan dan 112.52° Bujur Timur tepatnya di laut pada jarak 145 km arah Timur Laut Tuban, Jawa Timur pada kedalaman 10 Km.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar lokal," jelas Daryono.
Baca Juga: Demolish Peledakan Batuan Material Gunung Marapi Mulai Dilaksanakan
"Masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya." tegas Daryono.(*)
Artikel Terkait
Gempabumi Bawean Berdampak Kerusakan 6 Kota Kabupaten di Jawa Timur
Update Kerusakan Gempa Bawean 4679 Rumah Rusak
Pegi Alias Perong Otak Pembunuhan Vina Cirebon Tidak Ada DPO Lain
Gempa Terkini Sukabumi Aktivitas Sesar Aktif Cipamingkis
Demolish Peledakan Batuan Material Gunung Marapi Mulai Dilaksanakan