TatarMedia.ID - Puluhan hektar lahan pesawahan di Desa Mekarasih, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, terancam kekeringan akibat bendungan irigasi jebol diterjang banjir.
Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Simpenan, Dandi Sulaiman, menyebut bendungan irigasi jebol akibat hujan deras yang terjadi sejak Selasa (11/06/2024) sore kemarin.
"Cuaca ekstrem yang terjadi sejak Selasa kemarin mengakibatkan air sungai meluap, imbasnya bendungan irigasi yang mengairi 70 hektare sawah warga jebol," ungkap Dandi kepada TatarMedia.ID, Rabu (12/06).
Baca Juga: Diduga Sengaja Dibuang Jenazah Bayi Lengkap Tali Ari-ari Ditemukan di DAS Pandanarum Lumajang
Lanjut Dandi, saat ini di wilayah tersebut tengah masa tanam padi, bencana ini berpotensi mengakibatkan gagal panen.
"Saat ini petani baru selesai masa tanam. Kalau tanggul jebol dibiarkan, para petani di blok Kampung Mekarasih terancam gagal panen, akibat air dari irigasi kering," sambung Dandi.
Masih kata Dandi, bendungan tanggul irigasi ini mengalami kerusakan sepanjang 50 meter dengan lebar 2 meter.
Baca Juga: 170 Warga Keracunan Massal 1 Korban Meninggal Dunia Marwan Hamami Ungkap Penyebab
"Ada pecatan seloop di bagian pintu air bendungan dan bocor pada bagian bawah atau dasar bendungan," jelas Dandi.
"Langkah awal, kini warga masyarakat melakukan penaggulan sementara pada bendungan agar air tetap mengalir ke persawahan." pungkasnya.(*)
Artikel Terkait
Longsor Menggerus Saluran Irigasi 40 Hektare Areal Pertanian di Purabaya Terdampak
Banjir Akibat Tanggul Jebol Terjang Pemukiman dan Lahan Pertanian di Cihaur Simpenan
Bendungan Irigasi Jebol 100 HA Areal Pertanian di Jampang Tengah Berpotensi Terancam Kekeringan
Akses Penghubung 3 Desa Terputus Jalan Alternatif Bagbagan Warungkiara Amblas
Bahu Jalan Nasional Sukabumi - Bogor Amblas 1 Ruko Terancam