TatarMedia.ID - 5475 warga Kecamatan Simpenan Kabupaten Sukabumi terima bantuan sosial program Cadangan Beras Pemerintah (CBP) tahap III tahun 2024, Rabu (19/06/2024).
Bantuan yang diterima KPM (Keluarga Penerima Manfaat) bersumber dari Badan Pangan Nasional Republik Indonesia yang didistribusikan Bulog melalui Pos Indonesia.
Koordinator Pendamping Sosial Kecamatan Simpenan, Suherlan, kepada TatarMedia.ID menyebut pendistribusian bansos CBP ini merupakan bantuan ke-6 atau terakhir.
Baca Juga: Kecelakaan Maut di Ruas Jalan Kiaradua Palabuhanratu Pemotor Tewas Tertabrak Truk
"Untuk kecamatan Simpenan, meliputi 7 Desa dengan 5475 KPM dengan total sebanyak 54750 kilogram beras yang disalurkan," ungkap Suherlan, Rabu (19/06).
Dalam program bantuan ini setiap KPM menerima 10 kg bantuan beras ini selama 6 bulan (Januari - Juni).
Lanjut Suherlan, 7 desa penerima bantuan di kecamatan Simpenan meliputi Desa Kertajaya, Loji, Cidadap, Cihaur, Cibuntu, Mekarasih, dan Desa Sangrawayang.
Baca Juga: Rumah Warga Cikidang Sukabumi Ludes Terbakar
"Kali ini kami sedang distribusikan di wilayah Desa Kertajaya, dan mungkin sampai besok, karena disini ada 1465 KPM yang berhak mendapatkan bantuan ini dari badan pangan nasional," jelas Korcam Pendamping Sosial Simpenan, di Aula Gedung LIPI Desa Kertajaya.
Terkait data KPM penerima bansos CBP ini sambung Suherlan, telah diatur pemerintah pusat sementara pihak daerah hanya bertugas dalam pendistribusian.
Baca Juga: Kecelakaan Maut di Cicurug Sukabumi Wanita Pengendara Motor Honda Beat Tewas di TKP
"Untuk nama KPM langsung dari pemerintah pusat, sesuai undangan yang diberikan dan disitu ada barcode untuk setiap bulannya, jadi para KPM bawa undangan dan KTP untuk menyesuaikan nama penerima," pungkasnya.(*)
Artikel Terkait
Kecelakaan Maut di Ruas Jalan Kiaradua Palabuhanratu Pemotor Tewas Tertabrak Truk
15 Anggota Polisi Buron Setelah Ditetapkan Sebagai DPO Kasus Perampokan
Kecelakaan Maut di Cicurug Sukabumi Wanita Pengendara Motor Honda Beat Tewas di TKP
Rumah Warga Cikidang Sukabumi Ludes Terbakar
Polres Bogor Ungkap Clandestine Laboratory Produksi Tembakau Sintetis dan Sabu