TatarMedia.ID - Pemerintah Kabupaten Sukabumi secara gencar melaksanakan sejumlah program dalam rangka menekan angka stunting.
Salah satunya adalah 'Gerakan Cegah Stunting' dengan sasaran Ibu Hamil, bayi balita, dan remaja calon pengantin.
Acara dilangsungkan di Aula Kantor Kecamatan Cibadak, yang dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Sukabumi, Iyos Somantri, Senin (01/07/2024).
Baca Juga: Angka Stunting Melonjak Polres Sukabumi Gandeng IDI dan Dinkes Lakukan Hal Ini
Iyos menekankan, penanganan stunting harus dilakukan secara efektif agar angka stunting bisa ditekan secara signifikan.
Iyos memastikan Pemkab Sukabumi secara gencar melakukan berbagai upaya dalam menekan angka stunting.
Saat ini kata Iyos, Pemkab Sukabumi tengah melakukan pendataan secara real angka stunting di wilayah kabupaten kedua terluas se-Jawa Bali mengingat terjadi perbedaan data Survey Kesehatan Indonesia (SKI) dengan data real di lapangan.
Baca Juga: Gema Cerdas Formula Ganjar-Mahfud Tekan Stunting di Jateng
"Berdasarkan hasil SKI (stunting) kita berada di 27 persen, bulan ini ada gerakan serentak penimbangan balita di seluruh kabupaten Sukabumi dari 204 balita (Cibadak) ini telah ditimbang diukur alatnya Antropometri yang valid dan akurat," ungkap Iyos Somantri kepada TatarMedia.ID, Senin (01/07).
Iyos menyebut data stunting kabupaten Sukabumi berdasarkan SKI sebesar 27 persen, namun fakta yang ditemukan secara real angka stunting di Kabupaten Sukabumi tidak lebih dari 10 persen.
"Ada perbedaan antara hasil pengukuran kami di lapangan dengan hasil SKI, hasil pengukuran kami real di lapangan 9,9 persen, nah ini adalah data yang akan kita pegang sebab ini real di lapangan berdasarkan hasil penimbangan kader posyandu selama 1 bulan ini," tukasnya.
Baca Juga: Iyos Somantri Didampingi Rastya Mutiarani Zahra Kompak di Dies Natalis PKBM Depary Sukabumi
Dengan sejumlah program dan inovasi guna menekan angka stunting di Kabupaten Sukabumi, Iyos memastikan angka stunting di Kabupaten Sukabumi tahun 2024 berhasil menurun.
"Sebenarnya kita sudah menurun, di tahun ini tingkat nasional turun 0,1 sementara Jawa Barat justru naik, dan kita (Sukabumi) turun 0,5 persen. Dan hari ini kembali dibuktikan dengan pengukuran angkanya 9,9 persen," jelas Iyos.
Artikel Terkait
Identifikasi dan Rumusan Strategi Penurunan Angka Stunting di Sukabumi
Rastya Jadi Pasangan Iyos Somantri Setelah Dapat Restu Desy Ratnasari di Pilkada Sukabumi 2024
Iyos Somantri Pede Unggul di Dapil 3 Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024
Angka Stunting Melonjak Polres Sukabumi Gandeng IDI dan Dinkes Lakukan Hal Ini
Iyos Somantri Didampingi Rastya Mutiarani Zahra Kompak di Dies Natalis PKBM Depary Sukabumi