TatarMedia.ID - Ruas jalan penghubung antar Desa di wilayah Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi, tertimbun longsor hingga tidak bisa diakses.
Longsor disebabkan hujan dengan intensitas tinggi mengakibatkan akses jalan terputus di Kampung Cibangkong RT 02/11 Desa Tanjungsari, Kecamatan Jampangtengah sejak Minggu (30/06) kemarin.
Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan ( P2BK) Jampangtengah, Dadi Supardi, mengatakan, panjang longsor mencapai 20 meter dengan lebar 25 meter dan ketebalan material longsor menimbun jalan sekitar 0,5 hingga 2,5 meter.
Baca Juga: 2 Korban Tewas Tertimbun Longsor di Blitar 1 Korban Masih Dalam Pencarian
"Ruas jalan penghubung antar Desa tersebut masih belum bisa dilintasi kendaraan roda empat sampai sekarang," ungkap Dadi, Selasa (02/07).
Menurut Dadi, jalan yang tertutup longsor menghubungkan Desa Tanjungsari dengan Desa Bojongtipar.
"Warga swadaya melakukan gotong royong bersihkan material longsor dengan alat seadanya supaya pejalan kaki dan pengendara Roda dua dapat melintas," tutur Dadi.
Baca Juga: Bejad! Kakek CabuIi Bocah 10 Tahun di Cibadak Sukabumi Secara Berulang-ulang
Selain menutup akses jalan, longsor berdampak pada sawah dan kebun kurang lebih seluas 5000 meter persegi.
"Kebutuhan saat ini alat berat untuk evakuasi material longsor yang cukup luas dan tebal," sambung Dia.
Dadi memastikan tidak ada korban luka maupun jiwa dalam bencana ini, untuk kerugian materil ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Baca Juga: Fakta Kasus Mutilasi di Desa Sancang Garut Korban Dimutilasi 12 Potong
"Tidak ada korban jiwa atau luka, kerugian ditaksir mencapai 100 juta rupiah." pungkasnya.(*)
Artikel Terkait
Iyos Somantri: Beda Data Versi SKI dan Data Real Stunting di Kabupaten Sukabumi
Gempabumi Darat Akibat Aktivitas Sesar Matano Guncang Luwu Timur
2 Korban Tewas Tertimbun Longsor di Blitar 1 Korban Masih Dalam Pencarian
BNNK Sukabumi Tes Urine Jajaran Kejaksaan Negeri Kabupaten Sukabumi
Fakta Kasus Mutilasi di Desa Sancang Garut Korban Dimutilasi 12 Potong