Pagelaran Jampang Ngabhuana II dan Kongres Budaya Urang Jampang Sadunya 2024

Photo Author
- Jumat, 12 Juli 2024 | 18:43 WIB
Pagelaran Jampang Ngabhuana II dan Kongres Budaya Urang Jampang Sadunya 2024 (Rapik Utama )
Pagelaran Jampang Ngabhuana II dan Kongres Budaya Urang Jampang Sadunya 2024 (Rapik Utama )

TatarMedia.ID - Pagelaran Jampang Ngabhuana dan Kongres Budaya Urang Jampang Sadunya kembali digelar, Jumat (12/07/2024).

Event ini merupakan agenda tahunan kedua yang digelar mulai 12 hingga 14 Juli 2024.

Pagelaran Jampang Ngabhuana II tahun 2024 ini dimeriahkan dengan penampilan Mang ohang, Mutia Ayu, Gasentra, Istigosah, Tabligh Akbar, Simpay Pajampangan, Pasanggiri Jaka Dara, Kirab budaya Jampana, Pagelaran Seni Budaya, Saresehan Budaya serta Bazzar UMKM Pajampangan.

Baca Juga: Bupati Sukabumi Terpilih 2024 Bisa Menjaga Seni Budaya

Ketua Umum Jampang Tandang Makalangan (JTM) Hendra Permana, kepada TatarMedia.ID mengatakan, event yang digelar salahsatunya bertujuan untuk menggali potensi generasi muda pajampangan.

"Kita akan menggelar Pasanggiri Jaka Dara Pajampangan, kita juga akan menampilkan Gasentra Pajampangan yang telah memiliki reputasi prestasi Youtuber nasional 2022.

Hendra menyebut Pagelaran Jampang Ngabhuana II mundur dari target agenda waktu penyelenggaraan, meski demikian Dia berharap meski terlambat kegiatan ini bisa berjalan meriah.

Baca Juga: Diyakini Banyak Situs Cagar Budaya Masyarakat Cikembar Tolak Tambang Peridotit di Gunung Kate

"Kegiatan ini untuk menampung berbagai aspirasi dan potensi seni budaya di wilayah pajampangan," ungkap Hendra di lokasi Pagelaran Jampang Ngabhuana II Lapangan Lodaya Sentra Kecamatan Surade.

Lebih lanjut menurut Hendra, Jampang Ngabhuana merupakan program rutin yang harapannya bisa terlaksana setiap tahun.

"Sekaligus juga ada tema sentral yaitu kongres budaya urang Jampang sadunia, dimana kita ingin memanggil seluruh potensi pajampangan minimal tiga tahun sekali bagi yang ada di Jampang maupun warga Jampang yang berada di luar,"

Baca Juga: Museum Ki Pahare, Pusat Pelestarian Seni Budaya Sunda Dibuka Gratis

"Minimal tiga tahun sekali kita bisa silaturahmi berkumpul bersama lalu menyampaikan berbagai hal serta bertukar pikiran berikut membicarakan berbagai solusi kemajuan pajampangan," tutur Hendra.

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Dian Syahputra Pasi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

5 Perlengkapan Darurat yang Harus Ada di Setiap Rumah

Selasa, 9 Desember 2025 | 06:00 WIB
X