Gunung Merapi Muntahkan Lava dan Awan Panas, Inilah Peringatan Dari BPPTKG

Photo Author
- Minggu, 21 Juli 2024 | 00:44 WIB
Gunung Merapi Muntahkan Lava dan Awan Panas (Dok : Badan Geologi )
Gunung Merapi Muntahkan Lava dan Awan Panas (Dok : Badan Geologi )

TatarMedia.ID - Gunung Merapi di Jawa Tengah keluarkan awan panas guguran (APG) dengan jarak luncur maksimal hingga 1.200 meter, Sabtu (20/07/2024).

Aktivitas vulkanik Gunung Merapi masih cukup tinggi dalam beberapa hari terakhir.

Pengamatan Gunung Merapi pada pukul 12.00 hingga pukul 18.00 WIB teramati terjadi tiga kali guguran lava dengan arah luncuran menuju Barat Daya Kali Bebeng.

Baca Juga: Awan Panas Guguran Gunung Merapi Kembali Terjadi

"Terjadi Awan Panas Guguran di Gunung Merapi tanggal 20 Juli 2024 pada pukul 19:46 WIB dengan Amplitudo max 35 mm, durasi 119 detik, jarak luncur 1200 meter ke arah Kali Bebeng, arah angin ke Barat Daya." ungkap Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) dalam keterangan resminya seperti dikutip TatarMedia.ID, Minggu (21/07/2024).

Dalam rilis resmi BPPTKG dijelaskan, potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 kilometer (km), Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.

BPPTKG keluarkan peringatan kepada Masyarakat diimbau untuk menjauhi daerah bahaya yang telah direkomendasikan.

Baca Juga: Level III Siaga Gunung Anak Krakatau Merapi dan Semeru Seperti Ini Kondisinya Saat Ini

Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km. Dan jika terjadi letusan eksplosif, lontaran material vulkanik dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

Data pemantauan Gunung Merapi menunjukkan suplai magma masih berlangsung yang dapat memicu terjadinya awan panas guguran di dalam daerah potensi bahaya.

BPPTKG rekomendasikan masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apa pun di daerah potensi bahaya dan mewaspadai bahaya lahar dan awan panas guguran (APG) terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.

Baca Juga: Gunung Ibu 4 Kali Erupsi Terjadi Muntahan Abu dan Lava Pijar Hingga Suara Gemuruh

Selain itu, masyarakat diimbau untuk mengantisipasi gangguan yang disebabkan abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi.

Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka tingkat aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali.(*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Dian Syahputra Pasi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

5 Perlengkapan Darurat yang Harus Ada di Setiap Rumah

Selasa, 9 Desember 2025 | 06:00 WIB
X