Penampakan Macan Tutul di Ciemas Sukabumi Bikin Geger dan Takut Warga

Photo Author
- Kamis, 22 Agustus 2024 | 23:53 WIB
Keberadaan Macan Tutul di sekitar pemukiman warga di Ciemas Sukabumi  (Rudi Imelda )
Keberadaan Macan Tutul di sekitar pemukiman warga di Ciemas Sukabumi (Rudi Imelda )

TatarMedia.ID - Penampakan Macan Tutul gegerkan Warga Desa Tamanjaya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Macan Tutul ditemukan warga cukup dekat pemukiman di Kampung Cijambe RT 004/ RW 003, Desa Tamanjaya.

Keberadaan Macan Tutul terlihat oleh salah seorang warga yang tengah menggembala kambing, sekitar pukul 15:00 WIB, Kamis (22/08/2024) sore tadi.

Baca Juga: 8 Jam Evakuasi Macan Tutul Dari Perangkap Babi Liar di Kalibunder Sukabumi

"Awalnya dikira warga babi hutan, karena posisi Macan tutul ada di semak-semak, sempat diusir pakai bambu. Warga sadar, saat binatang itu memanjat pohon ternyata Macan Tutul bukan Babi hutan," ungkap Sekretaris Desa Tamanjaya, Muhidin kepada TatarMedia.ID Kamis (22/08).

Masih kata Muhidin, sejak keberadaan kucing besar itu diketahui warga pukul 15:00 WIB sore tadi, hingga saat ini Macan Tutul itu masih berada di atas pohon jeungjing.

Warga masyarakat bersama Pemerintah Desa, Koramil, Polsek, dan Unsur Muspika Ciemas masih berada di sekitar lokasi Macan Tutul untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diharapkan dengan hewan yang dilindungi tersebut.

Baca Juga: Babi Hutan Seruduk Motor dan Warung Bakso di Parungkuda Sukabumi 3 Tim Pemburu Diturunkan

Lanjut Muhidin, Unsur Muspika Kecamatan Ciemas telah berkoordinasi dengan pihak BKSDA (Balai Konservasi Sumber Daya Alam).

"Arahan BKSDA baiknya ditinggalkan, karena hewan buas tersebut tidak menyerang manusia.

"Hanya kami meminta kepastian pihak BKSDA, pasalnya di kawasan tersebut banyak aktivitas warga berkebun dan aktivitas lain, warga was-was takut terjadi sesuatu," sambung Muhidin.

Baca Juga: Geger Penampakan Macan Tutul di Kalibunder Sukabumi

Muhidin mengaku hingga saat ini belum ada tim BKSDA yang datang  untuk melakukan evakuasi hewan dilindungi tersebut.

"Saat ini warga masih berjaga jaga dilokasi. Harapan saya sebagai pemerintah Desa pihak BKSDA segera turun dan evakuasi Macan Tutul tersebut, meski kata pihak BKSDA tidak menyerang manusia, namun itukan hewan buas, jika lapar bisa saja menyerang warga." tegasnya.(*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Dian Syahputra Pasi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

5 Perlengkapan Darurat yang Harus Ada di Setiap Rumah

Selasa, 9 Desember 2025 | 06:00 WIB
X