Pesawat Trigana Air Tergelincir di Bandara Stevanus Rumbewas Papua

TatarMedia.ID - Pesawat Trigana Air tergelincir di Bandara Stevanus Rumbewas di Kampung Kamanap, Serui, Kabupaten Kepulauan Yapen, Papua, Senin (9/9/2024) tadi pagi.

Pesawat dengan nomor registrasi PK-YSP berjenis ATR 42-500 mengalami insiden tergelincir sebelum melakukan perjalanan dari Serui menuju Jayapura.

Informasi terhimpun, dilaporkan sejumlah penumpang terluka dalam insiden tersebut.

Baca Juga: Banjir Rob Terjang Medan 295 Rumah Terdampak

Direktur Jenderal Perhubungan Udara, M Kristi Endah Murni, dalam keterangannya menyatakan tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini.

"Info awal seluruh penumpang dan crew on board dalam keadaan selamat, namun beberapa mengalami luka-luka dan saat ini sedang dilakukan evakuasi untuk dibawa ke RSUD Serui," ungkap Kristi dalam keterangannya, Senin (09/09).

Lebih lanjut Kristi menyebut, insiden kecelakaan itu terjadi saat pesawat akan lepas landas menuju Bandara Sentani, Papua, pada pukul 10.40 WIT.

Baca Juga: Penyebab Pesawat Indonesia Flying Club Jatuh di BSD Tangsel

"Pesawat jenis ATR 42 seri 500 itu membawa 42 penumpang dan enam orang crew on board," sambung Dia.

Diketahui sebelumnya, pesawat tersebut mendarat dari Biak pada pukul 10.19 WIT dan parkir stand pukul 10.21 WIT, Kemudian pada pukul 10.35 WIT, pesawat itu untuk menuju Bandar Udara Sentani Jayapura.

Dalam hitungan satu menit kemudian, pesawat tergelincir ke arah kiri dengan posisi 1.200 meter dari take off runway in use 28.

Baca Juga: Operasi SAR Pencarian Pesawat Smart Air yang Hilang Kontak di Tarakan

Sementara untuk penyebab kejadian tergelincirnya pesawat tersebut masih dalam penyelidikan.

"Saya telah memerintahkan Kepala Kantor UPBU Kelas III Stevanus Rumbewas Serui untuk terus memantau dan berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait dalam proses evakuasi dan penanganan dari dampak insiden ini," ujar Kristi.