TatarMedia.ID - Pemerintah Kabupaten Sukabumi melaksanakan audiensi dengan CV Menata Citra Selaras (MCS) dengan pembahasan kerjasama investasi.
Pertemuan antara Pemerintah Kabupaten Sukabumi dengan CV Menata Citra Selaras ini dilangsungkan di Gedung Utama Pendopo Kabupaten Sukabumi, Kamis (03/10/2024).
Pertemuan kali ini merupakan tindak lanjut dari MoU antara Bupati Sukabumi Marwan Hamami dengan MCS menyusul Pemkab Sukabumi terpilih sebagai winner the best investment challenge dalam event the 6 th West Java Investment Summit (WJIS) 2024 yang diinisiasi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Jawa Barat beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Kemeriahan Sukabumi Suka Bunga And Fashion Carnival 2024 Bersama Perumda ASM
"Alhamdulillah dalam pertemuan hari ini terjadi suatu kesepakatan dan kolaborasi antara kami pihak swasta dengan pemerintah terutama dalam hal mendukung clustering pertanian dari hulu ke hilir. Mudah mudahan terjadi kolaborasi yang cukup baik dan membangun sehingga terjadi kemakmuran yang merata bagi masyarakat Sukabumi," ungkap Yogi Prabowo selaku Direktur sekaligus CEO dari CV Menata Citra Selaras kepada TatarMedia.ID, Kamis (03/10).
Lanjut Yogi, pertemuan kali ini menjadi babak baru setelah penandatanganan MoU antara kedua belah pihak, dengan konsep direct be to be dengan output menjadikan petani Sukabumi makmur dan sejahtera.
"Pertemuan hari ini kita membahas garis besar apa yang harus kita lakukan nanti, selanjutnya akan kita lakukan meeting-meeting lanjutan terkait teknis dan detailnya dengan dinas dinas terkait," sambung Yogi.
Baca Juga: Winner WJIS 2024 Perumda Agro Sukabumi Mandiri Siap Menyongsong Investasi Senilai 1,5 Triliun
Nantinya secara direct MCS akan bekerjasama dengan Pemkab Sukabumi melalui Perumda Agro Sukabumi Mandiri (ASM).
Dijelaskan Yogi dalam dalam bentuk kerjasama ini pihaknya sebagai investor siap menanggung penuh seluruh permodalan.
"Dalam investasi ini kita membangun suatu daerah tidak pakai APBD, jadi kita pure mengembangkan daerah tanpa bantuan pemerintah, kita sebagai investor projek pendanaan murni dari swasta.
Baca Juga: Perumda ASM Turut Andil Dalam Pengadaan dan Pendistribusian Beras Murah SPHP
"Kita berharap pemerintah bisa kolaborasi, jadi untuk pendanaan dari swasta termasuk hilirisasi, lalu peran pemerintah (hanya) menyiapkan regulasi-nya, keamanan, sustainable, kerjasama dengan petani, dan lainnya," beber Yogi.
"Masih banyak yang perlu kita bahas ya, karena kita mau investasi ini sustainable, berkelanjutan dan impact full, jadi ada beberapa PR yang harus kita lakukan sehingga kita harus buat feasibility study yang pasti sehingga kita bisa tahu scale-up sampai mana ini bisa kita angkat pendanaannya.
Artikel Terkait
Pelatihan SAKEP dan CKPN 2025 Perumda BPR Sukabumi
Perumda ASM Turut Andil Dalam Pengadaan dan Pendistribusian Beras Murah SPHP
Manfaat Tanaman Rosella Peluang Bisnis Pelaku UMKM Malang Bekerjasama Dengan BRI
Winner WJIS 2024 Perumda Agro Sukabumi Mandiri Siap Menyongsong Investasi Senilai 1,5 Triliun
BRI Jadi Salah Satu BUMN Praktik ESG Terbaik Karena Konsisten Pemberdayaan UMKM