TatarMedia.ID - Unit Organisasi Bersifat Khusus (UOBK) RSUD Syamsudin SH Kota Sukabumi terima studi banding (Stuba) dari RSUD dr Slamet Garut.
Stuba kali ini membahas penjabaran pendidikan, penelitian, pengembangan mutu dan pemasaran, sesuai dasar Peraturan Pemerintah nomor 72 tahun 2019 UOBK .
Plt Direktur UOBK RSUD R Syamsudin SH, Yanyan Rusyandi, kepada awak media menjelaskan, studi banding civitas RSUD dr Slamet Garut telah dilaksanakan sebanyak dua kali di tahun 2024 ini.
Baca Juga: Hospital Tour Fakultas Kesehatan UMMI Sukabumi di RSUD R Syamsudin SH
Lanjut Yanyan, kegiatan stuba kali ini dilaksanakan 2 hari, hari pertama pemaparan materi dan tanya jawab mengenai pendidikan, penelitian, pengembangan mutu serta pemasaran dengan harapan formulasi dan regulasi UOBK selanjutnya dapat diterapkan di RSUD dr Slamet Garut.
Peserta civitas RSUD dr Slamet Garut yang mengikuti kegiatan ini berjumlah 15 orang terdiri dari kepala bidang pendidikan penelitian, kepala bidang mutu dan pemasaran berikut unsur bidang layanan kesehatan.
Pada sesi studi banding hari pertama pemaparan materi oleh Wadir pendidikan dan pengembangan mutu RSUD R Syamsudin SH dilanjut hari ke dua kegiatan kunjungan ke unit-unit pelayanan kesehatan di RSUD R Syamsudin SH Sukabumi.
"Semoga dengan adanya kegiatan ini bisa memberikan insight positif bagi kemajuan dan wacana penerapan UOBK dalam meningkatkan efesiensi dan otonomi keuangan pada RSUD dr Slamet Garut," ungkap Yanyan.(*)
Artikel Terkait
104 Tahun Berdiri RSUD R Syamsudin SH Bangkit Maju dan Berkesinambungan
Rangkaian Peringatan Haornas 2024 UOBK RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi
Pitstop Kompetensi 10 Dasar Keselamatan Pasien RSUD R Syamsudin SH Sukabumi
Roadshow Bantuan Hidup Dasar Hari Jantung Sedunia 2024 RSUD R Syamsudin SH Diikuti 1000 Pelajar Sukabumi
Hospital Tour Fakultas Kesehatan UMMI Sukabumi di RSUD R Syamsudin SH