TatarMedia.ID - Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) menggelar FGD (Focus Group Discussion) bahas soal OTT (Over The Top) untuk masa depan merah Putih di Jakarta Selatan, Sabtu (09/11/2024).

Hasil FGD SMSI menegaskan dukungannya terhadap revisi Undang-Undang Penyiaran untuk mengakomodasi perkembangan layanan OTT untuk perlindungan terhadap konten lokal.

Sekretaris SMSI Pusat, Makali Kumar menyatakan SMSI telah membentuk tim yang akan mengawal dan mendorong agar revisi UUD Penyiaran disahkan.

Baca Juga: CEO Promedia Desak Kebijakan Ekonomi Pro Rakyat : Stop Impor Beras Sapi dan Daging Beku yang Memukul Petani dan Peternak

"Menyepakati adanya tim perumus dan memberikan rekomendasi sikap organisasi dalam menyikapi revisi UUD penyiaran," ungkap Makali Kumar.

Lanjut Makali, Komisi I DPR RI memberikan perhatian khusus terhadap Revisi Undang-Undang (RUU) Penyiaran yang saat ini sedang dibahas.

SMSI menekankan pentingnya revisi undang-undang tersebut agar sesuai dengan perkembangan teknologi digital yang pesat dan mengakomodasi aspirasi kalangan pers.

Baca Juga: Momen Hari Pahlawan, BRI Salurkan Beasiswa untuk Anak TNI dan Polri

"SMSI mengharapkan undang-undang penyiaran yang sudah masuk di DPR RI itu bisa kembali dibahas dan revisi sesuai kebutuhan dan perkembangan dari teknologi digital yang semakin meningkat saat ini ini. Termasuk mengakomodir aspirasi dari kalangan pers," sambung Dia.

Di tempat yang sama, Dewan Pakar SMSI, Prof Rizal E Halim menyatakan SMSI di bawah kepemimpinan Firdaus mendukung penuh kebijakan Presiden Prabowo Subianto.

Salah satu bentuk dukungan konkret SMSI adalah mendorong percepatan pembahasan dan akselerasi revisi Undang-Undang Penyiaran yang saat ini sedang dibahas di DPR RI.

Baca Juga: Seperti Ini Simulasi Pilkada 2024 Beda Dengan Pemilu

"Salah satu bentuk dukungan SMSI mendorong mempercepat dan melakukangan akselerasi Revisi UU Penyiaran yang sementara dibahas di DPRD RI," tegas Rizal.

Diketahui Kegiatan FGG dihadiri langsung Ketua Umum SMSI Pusat Firdaus, Sekjen SMSI PUsat Makali Kumar, Wakil Ketua Dr. Retno Intani, Dr. Yono Hartono, Ilona Juwita dan Dr. Yanuardi Syukur dan diikuti Dewan Pakar SMSI Prof Rizal E Halim, Dr. Taufiqurchmanm dan beberapa pengurus SMSI Pusat.(*)