TatarMedia.ID - Pemerintah Kabupaten Sukabumi tetapkan status tanggap darurat bencana, atas kondisi bencana yang melanda Kabupaten terluas se Jawa Bali ini.
Pemkab Sukabumi keluarkan SK tanggap darurat nomor 300.2.1/Kep.930-BPBD/2024 tentang tanggap darurat bencana banjir dan Nomor 300.2.1/Kep.931-BPBD/2024 perihal tanggap darurat pergerakan tanah.
Dengan kondisi bencana di sejumlah wilayah, Pemerintah Kabupaten Sukabumi selanjutnya akan mendirikan Posko Induk tanggap bencana yang dipusatkan di Pendopo Palabuhanratu dan Mako Dandim 0622 dimana didalamnya terdapat layanan informasi melalui media center serta pencatatan data logistik di kantor BPBD Kabupaten Sukabumi.
Baca Juga: Longsor Terjang Toko di Cigaru Sukabumi Bangunan Rusak Berat Nyaris Ambruk
Hal tersebut disampaikan Sekda Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman dalam rapat koordinasi penanggulangan bencana, Rabu (04/12/2024).
Menurut Ade Suryaman, rakor ini dilaksanakan sebagai bentuk respon cepat atas meningkatnya laporan kejadian bencana di Pusdalops BPBD kabupaten Sukabumi.
"Kami telah berikan arahan terkait antisipasi dan penanganan dampak bencana, saya telah mengintruksikan kepada seluruh jajaran pemerintah daerah terutama BPBD agar mengerahkan semua potensi yang dimiliki untuk segera melakukan penanganan kebencanaan," tegas Ade Suryaman, Rabu (04/12).
Baca Juga: Sulit Bergaul, 3 Tips Ini Bantu Introvert Lebih Percaya Diri dalam Bersosialisasi
Dengan kondisi cuaca ekstrem sejak 2 hari terakhir yang melanda Kabupaten Sukabumi, Sekda meminta seluruh lapisan masyarakat dan unsur terkait untuk meningkatkan kewaspadaan atas potensi bencana susulan.
"Di samping melakukan upaya pertolongan terhadap korban bencana, utamakan keselamatan jiwa dan proses penyaluran bantuan logistik bagi korban terdampak bencana," ungkap Ade Suryaman di Gedung Pendopo Sukabumi.
Sekda menekankan posko induk penanggulangan bencana, yang rencananya akan didirikan di Pendopo Palabuhanratu secepatnya direalisasikan.
"Pendirian posko bencana merupakan salah satu upaya dalam percepatan informasi data dan pusat komando dalam mengorganisasi semua stakeholder dalam rangka penanggulangan korban bencana secara terpadu, termasuk pusat penyaluran bantuan bagi para korban" tukasnya.
Artikel Terkait
Cuaca Ekstrem Terjang Sukabumi Ini Data Wilayah Terdampak Bencana
Status Siaga Hidrometeorologi, BPBD Lakukan Ini dan Imbau Warga Tetap Waspadai Longsor dan Banjir di Sukabumi
Sulit Bergaul, 3 Tips Ini Bantu Introvert Lebih Percaya Diri dalam Bersosialisasi
Longsor Terjang Toko di Cigaru Sukabumi Bangunan Rusak Berat Nyaris Ambruk
Bupati Sukabumi Terpilih Asep Japar Sowan ke Kang Deddy Mulyadi, KDM : Kedepan Jangan Ada Lagi Penambangan dan Penebangan Hutan di Sukabumi!