BPN Kabupaten Sukabumi Salurkan Bantuan Kemanusiaan Korban Bencana Pergerakan Tanah Pabuaran

TatarMedia.ID - Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Sukabumi salurkan bantuan bencana kepada warga Desa Lembursawah, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi.

Bantuan kemanusiaan yang disalurkan BPN Peduli diserahkan ke Posko Pengungsian Desa Lembursawah berupa sembako, kasur lipat, selimut, sarung, mukena, karpet dan sajadah.

Koordinator BPN Kabupaten Sukabumi Peduli, Enang Sutriyadi, kepada awak media menyampaikan, bantuan kemanusiaan yang disalurkan merupakan aksi kepedulian Unsur BPN untuk meringankan beban warga terdampak musibah pergeseran tanah di Desa Lembursawah, Pabuaran.

Baca Juga: Banjir dan Pergerakan Tanah di Pabuaran Sukabumi 1 Korban Diduga Meninggal Dunia 470 Keluarga Mengungsi

Bukan kali pertama, menurut Enang Sutriyadi, BPN Kabupaten Sukabumi Peduli, sebelumnya juga menyalurkan bantuan kemanusian berupa sembako dan kebutuhan bagi korban bencana banjir di wilayah Balekambang, Kecamatan Kalibunder pada masa tanggap darurat bencana pertengahan Desember 2024 lalu.

"Kami masih merasakan kesedihan dimana selama dua pekan, 600 jiwa dari 279 KK tinggal di tenda pengungsian, dengan segala keterbatasan sehingga bisa berdampak terhadap kesehatan, semoga bantuan ini sedikitnya dapat meringankan beban yang dirasakan oleh mereka," ungkap Enang Sutriyadi.

Enang Sutriyadi selaku Koordinator BPN Peduli Bencana, berharap bantuan yang diberikan bisa bermanfaat bagi masyarakat terdampak.

Baca Juga: 4 Hari Tertutup Longsor, Malam Ini Jalan Bagbagan - Kiaradua Sudah Bisa Diakses Kendaraan

"Seiring kedatangan kami, terpancar rasa suka cita, dari warga terdampak saat menerima bantuan kasur lipat, selimut serta sarung dan mukena termasuk sajadah, yang menjadi impian dan doa bagi warga korban bencana.

"Bisa dibayangkan keberadaan mereka bertahan di tenda pengungsian, karena tidak ada pilihan lain, sebagian rumah warga rusak bahkan mereka harus direlokasi akibat bencana pergeseran tanah, semoga musibah bencana segera selesai juga tidak terulang kembali," pungkasnya.(*)