Program Sarapan Gratis untuk Pelajar dari Pramono-Rano, Begini Perbedaannya dengan Makan Bergizi Gratis

Photo Author
- Selasa, 14 Januari 2025 | 16:06 WIB
Gubernur Jakarta terpilih, siapkan program bersama tim Transisi (instagram.com/pramonoanungw)
Gubernur Jakarta terpilih, siapkan program bersama tim Transisi (instagram.com/pramonoanungw)

TatarMedia.ID, Jakarta – Tim Transisi Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Terpilih, Pramono Anung dan Rano Karno, telah memaparkan program-program unggulan yang akan dilaksanakan dalam masa awal jabatan mereka.

Salah satu program utama yang menjadi sorotan adalah penyediaan sarapan gratis bagi siswa di Jakarta, yang bertujuan mendukung gizi dan energi pelajar untuk memulai hari.

Program ini menjadi bagian dari sejumlah kebijakan inovatif lainnya, seperti pembukaan taman publik selama 24 jam, relokasi warga Kampung Susun Bayam, dan perluasan manfaat Kartu Jakarta Pintar (KJP).

Baca Juga: Momen Haru di Balik Program Makan Bergizi Gratis, Anak SD : Dari Ingat Nenek Hingga Tak Ada Nasi di Rumah

Pelaksanaan Sarapan Gratis Secara Bertahap

Chico Hakim, Koordinator Komunikasi Tim Transisi, menjelaskan bahwa program sarapan gratis akan dilaksanakan secara bertahap. Pada tahap awal, beberapa sekolah akan dijadikan proyek percontohan selama 100 hari pertama masa jabatan Pramono-Rano.

"Program ini belum bisa diterapkan di seluruh sekolah secara langsung karena harus disesuaikan dengan kesiapan masing-masing. Kami akan memulainya di beberapa sekolah percontohan terlebih dahulu," ungkap Chico pada Senin (13/1/2025) setelah pertemuan dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta di Gedung DPRD Jakarta.

Baca Juga: Program Makan Bergizi Gratis untuk Ibu Hamil Mulai 9 Januari, Sasar Kelompok Rentan

Perbedaan Sarapan Gratis dengan Program Makan Bergizi Gratis

Chico juga menegaskan bahwa program sarapan gratis ini berbeda dengan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto.

"Fokus program ini adalah pada penyediaan sarapan pagi, sedangkan MBG dari pemerintah pusat lebih difokuskan pada makan siang. Jadi, tidak ada kaitannya secara langsung," jelasnya.

Dalam kampanyenya pada Oktober 2024, Pramono Anung telah memaparkan bahwa dana untuk program sarapan gratis ini telah disiapkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Jakarta.

Baca Juga: Proyek Pengeboran PT Star Energy Geothermal di Sukabumi dan Bogor

Menu sarapan akan dirancang agar bervariasi dan bergizi, termasuk makanan khas Jakarta seperti nasi uduk.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Aldi K

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

5 Perlengkapan Darurat yang Harus Ada di Setiap Rumah

Selasa, 9 Desember 2025 | 06:00 WIB
X