Wisuda Sarjana STH Pasundan Sukabumi Tahun Akademik 2024/2025

TatarMedia.ID - Wisuda Sarjana Sekolah Tinggi Hukum (STH) Pasundan Sukabumi Tahun Akademik 2024/2025 dilangsungkan di Gedung Harsa, Jalan Jalur Lingkar Selatan Sukabumi, Rabu (15/01/2025).

Wisuda S1 STH Pasundan kali ini dihadiri oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji.

Kusmana Hartadji selain mengucapkan selamat kepada wisudawan yang telah berhasil menyelesaikan studi mereka, Pj Wali Kota menyatakan apresiasi atas dukungan keluarga dan peran para pendidik.

Baca Juga: Pendaftaran Beasiswa LPDP 2025 Dibuka Mulai 17 Januari, Catat Syarat dan Programnya

Dikesempatan yang sama Pj Wali Kota Sukabumi menyatakan apresiasi atas kontribusi Paguyuban Pasundan dalam mendukung pendidikan mulai dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi.

"Keberhasilan ini tentu tidak terlepas dari dukungan orang tua dan keluarga. Saya menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada mereka yang telah memberikan dukungan moril dan materil demi tercapainya gelar sarjana ini," ungkap Kusmana Hartadji, Rabu (15/01/2025).

Dalam kesempatan ini, Kusmana ingatkan para lulusan untuk tidak melupakan jasa para dosen dan civitas STH Pasundan yang telah membimbing mereka hingga hari ini lulus.

Baca Juga: Lulusan Sarjana Bisa Daftar! Penerimaan Inspektur Polisi Jalur SIPSS Polri 2025 Dibuka, Catat Syarat dan Jadwal Seleksinya!

"Sebesar apa pun perjuangan, dan sesulit apa pun perjalanan, jangan lupakan jasa sivitas pasundan, semoga sukses, dan kembalilah membangun almamater ini," terangnya.

Menurut Kusmana, STH Pasundan merupakan pilar pendidikan hukum yang memiliki peran strategis sebagai perguruan tinggi tertua di Sukabumi yang telah berdiri sejak 14 Januari 1964.

"Kami berharap atas kualitas akademik ini tetap dipertahankan, agar STH Pasundan terus menghasilkan lulusan yang kompeten," ungkap Kusmana.

Baca Juga: Trik Jitu Bantu Anak Kuasai Konsep Bilangan dengan Mudah

"Kalian adalah pejuang hukum. Hukum hadir untuk mewujudkan keadilan. Maka tugas kalian adalah menjadi pendukung utama dalam penegakan hukum yang konsisten tanpa pandang bulu, sesuai prinsip Equality Before the Law" sambung Dia.