TatarMedia.ID - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaksanakan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) di langit Lampung dan Jawa Tengah, mulai Kamis (23/01) kemarin.
Operasi modifikasi cuaca dilakukan guna percepatan penanganan darurat bencana banjir dan longsor yang melanda Lampung dan Jateng.
Operasi modifikasi cuaca diatas langit Provinsi Lampung direncanakan akan berlangsung dalam lima sorti penerbangan, hal tersebut dijelaskan Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan pada BNPB, Abdul Muhari, dalam keterangan resminya.
Baca Juga: Banjir Rusak Rel Kereta di Grobogan, BNPB dan PT KAI Percepat Perbaikan
"Operasi dipusatkan di Bandara Radin Inten II dengan penerbangan sebanyak dua sorti. Seberat 2.000 kg Natrium Klorida (NaCl) disemai di langit Gerbang Pulau Sumatra," ungkap Muhari, Jumat (24/01).
Selanjutnya sambung Muhari, oesawat bernomor lambung PK-SNG kembali melangit pada hari ini Jumat (24/01) untuk melaksanakan OMC.
Dalam OMC, penyemaian awan menggunakan garam ditujukan pada awan-awan yang berpotensi terjadi hujan lebat di wilayah Lampung. Tujuannya, hujan dapat diredistribusikan agar tidak turun di wilayah yang sedang dalam masa penanganan darurat pascabanjir besar yang melanda beberapa lokasi seperti di Kabupaten Pesawaran, Kabupaten Lampung, Kabupaten Lampung Timur, dan Kota Bandar Lampung, pada awal pekan lalu.
Baca Juga: Hujan Angin dan Petir Melanda Kabandungan Sukabumi 2 Desa Terdampak
OMC di wilayah Jawa Tengah
Guna mendukung penanganan darurat bencana longsor dan banjir yang melanda Kabupaten Pekalongan, Kabupaten Grobogan, Kabupaten Kendal, Kabupaten Batang dan Kabupaten Demak, BNPB juga melakukan OMC.
Prakiraan cuaca yang dikeluarkan BMKG, terpantau pertumbuhan awan hujan di Provinsi Jawa Tengah pada tanggal 23 Januari 2025 didominasi oleh awan yang memiliki potensi pertumbuhan tinggi.
Baca Juga: Rekayasa One Way dan Ganjil Genap Puncak Sambut Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek
Kondisi tersebut menunjukkan peluang terjadinya hujan di wilayah sekitar Kabupaten Pekalongan masih cukup tinggi.
Artikel Terkait
Cuaca Ekstrem Gunung Argopuro Berdampak Bandang Terjang Kabupaten Bondowoso
Korban Meninggal Dunia Tertimbun Longsor di Pekalongan Bertambah 19 Jiwa, Berikut Ini Nama-nama Korban
Banjir di Grobogan 7 Perjalanan Kereta Api Dibatalkan Sebagian Dialihkan Jalur Lain
Longsor Pekalongan Status Darurat 14 Hari, 21 Korban Jiwa Dilaporkan
Banjir Rusak Rel Kereta di Grobogan, BNPB dan PT KAI Percepat Perbaikan