Rentetan Gempa Darat Dangkal di Kolaka Sulawesi Tenggara

Photo Author
- Sabtu, 25 Januari 2025 | 18:24 WIB
Rentetan Gempa Darat Dangkal di Kolaka Sulawesi Tenggara (BMKG)
Rentetan Gempa Darat Dangkal di Kolaka Sulawesi Tenggara (BMKG)

TatarMedia.ID - Gempa tektonik magnitudo 4.2 guncang wilayah Lalolae Kabupaten Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara, pukul 17:39:25 WITA, Sabtu (25/01/2025).

Episenter gempa berada pada koordinat 4.10 Lintang Selatan dan 121.78 Bujur Timur. Pusat Gempa berlokasi di darat pada jarak 8.2 km arah Barat Daya Lalolae, Kabupaten Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara di kedalaman 5 km.

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas Sesar Kolaka," terang Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, Sabtu (25/01).

Baca Juga: Peringatan Dini Cuaca Jawa Barat 25 Januari, Hujan Lebat Disertai Angin Kencang dan Petir Hingga Malam Hari

Guncangan gempa dirasakan di wilayah Kolaka Timur dan Kolaka pada skala intensitas III-IV MMI. Guncangan juga dirasakan di Konawe dan Kota Kendari pada skala intensitas II MMI.

Pantauan BMKG hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang timbul akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami.

Menurut Daryono, gempa yang terjadi hari ini merupakan gempa susulan dari gempa berkekuatan M 4.9 yang terjadi tanggal 24 Januari 2025.

Baca Juga: Bencana Hidrometeorologi Basah Masih Mengintai Sejumlah Wilayah di Indonesia

"Hingga pukul 18.10 WITA, hasil monitoring BMKG menunjukkan telah terjadi 14 aktivitas gempa susulan." ungkap Daryono.

Daryono menambahkan, dalam catatan sejarah pernah terjadi gempa pada 11 Juli 2011 lalu dengan Magnitudo 5,4 dan mengakibatkan kerusakan.

"Riwayat gempa Kolaka, pada 11 Juli 2011, gempa  M5,4 mengakibatkan puluhan rumah rusak," jelasnya.

Baca Juga: Gempabumi Terkini Sulawesi Tenggara Terjadi 3 Kali Gempa Susulan

Namun demikian, Masyarakat dihimbau untuk tetap tenang tidak terpengaruh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Hindari bangunan retak atau rusak akibat gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa dan tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah.(*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Dian Syahputra Pasi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

5 Perlengkapan Darurat yang Harus Ada di Setiap Rumah

Selasa, 9 Desember 2025 | 06:00 WIB
X