Gempa Beruntun Kolaka Timur Dipicu Aktivitas Sesar Aktif, BMKG : Cek Kondisi Bangunan dan Waspada

TatarMedia.ID – Rangkaian aktivitas gempa tektonik kembali mengguncang wilayah Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara, dengan intensitas yang cukup kuat.

Hingga Rabu (29/1/2025), gempa beruntun terus terjadi, mengakibatkan guncangan yang dirasakan di beberapa daerah sekitar.

Gempa pertama dengan magnitudo 5,1 terjadi pada pukul 07.50 WIB.

Baca Juga: Rentetan Gempabumi di Lalolae Kolaka Timur, Telah Terjadi 106 Kali Gempa Susulan

Berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), episenter gempa berada di koordinat 4,06° Lintang Selatan dan 121,80° Bujur Timur, atau sekitar 15 km barat daya Kolaka Timur, dengan kedalaman 10 km.

Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, menjelaskan bahwa gempa ini merupakan jenis gempa dangkal yang dipicu oleh aktivitas sesar aktif di wilayah tersebut.

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa ini terjadi akibat pergerakan sesar aktif," ujar Daryono, Rabu (29/1/2025).

Baca Juga: Gempa Tektonik Magnitudo 5,8 Guncang Parigi Moutong Sulawesi Tengah

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa memiliki mekanisme pergerakan turun (normal fault).

Guncangan gempa ini dirasakan dengan skala intensitas IV-V MMI di Kolaka Timur, IV MMI di Kolaka, serta III MMI di Kendari, Konawe, dan Konawe Selatan.

Meski demikian, hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami.

Baca Juga: Sopir Pickup Apes, Mobil Terbalik Durian Berhamburan Dijarah Warga

Rangkaian Gempa Beruntun Kolaka Timur

BMKG mencatat bahwa gempa berkekuatan M5,1 ini merupakan bagian dari aktivitas seismik yang telah berlangsung sejak 24 Januari 2025.

Sejak saat itu, wilayah Kolaka Timur telah mengalami 125 kali gempa dengan berbagai magnitudo, termasuk gempa M4,9 yang terjadi sebelumnya.