Kondisi Terkini 11 Korban Kecelakaan di Letter S Cikidang, 1 Orang Diamputasi

TatarMedia.ID - Korban kecelakaan minibus Elf di Letter S Cikidang Sukabumi dirujuk ke Rumah Sakit Sayang, Cianjur.

Pasca kecelakaan tunggal minibus Elf berplat nomor merah kedinasan F 7018 W  yang terbalik di Letter S Cikidang pagi tadi, 11 penumpang dilarikan ke RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Senin (03/02/2025).

11 korban luka dalam insiden ini diketahui merupakan warga Kabupaten Cianjur, setelah mendapat penanganan medis di RS milik Pemkab Sukabumi, selanjutnya seluruh korban dirujuk / pindah rawat ke RS Cianjur.

Baca Juga: Mobil Rombongan Universitas Suryakancana Cianjur Kecelakaan di Letter S Cikidang 11 Korban Dievakuasi ke RSUD Palabuhanratu

Proses pemindahan korban melibatkan 9 unit mobil ambulans, lima diantaranya ambulans dari Cianjur, termasuk milik PMI dan Dinkes Cianjur. Sisanya ambulans Kodim 0622/Sukabumi, Dokpol Polres Sukabumi dan RSUD Palabuhanratu diturunkan untuk mengantar korban ke Cianjur.

Humas RSUD Palabuhanratu, Billy Agustian kepada TatarMedia.ID mengatakan, 11 korban kecelakaan telah mendapat penanganan medis di RSUD Palabuhanratu, 9 korban diantaranya mengalami luka berat dan dua lainnya luka ringan.

"Semua korban sudah dirujuk ke RS Sayang Cianjur, tadi sekitar pukul 17.00 WIB," ungkap Billy, kepada TatarMedia.ID, Senin (03/02).

Baca Juga: Ratusan Sopir Elf Pajampangan Demo Dishub Kabupaten Sukabumi Ini Masalahnya!

Lebih lanjut Billy menjelaskan, mereka memilih pindah rawat agar lebih dekat dengan keluarga mereka di Cianjur.

"Sebetulnya yang pro rujuk hanya 1 pasien, yang lainnya pindah rawat supaya lebih dekat dengan keluarga." jelas Billy.

Di tempat yang sama, Dokter IGD RSUD Palabuhanratu, Raditya Nugraha, menyatakan, korban yang masuk IGD mengalami beragam luka, mulai dari trauma benturan, patah tulang, hingga cedera kepala, bahkan salah satu korban mengalami putus lengan kanan.

Baca Juga: Minibus Elf Berplat Nomor Merah Terbalik di Jalan Letter S Cikidang

"Kondisi luka mereka bervariasi, mulai dari ringan hingga berat. Ada  salah satu korban perempuan berusia sekitar 59 tahun, mengalami putus lengan kanan, namun setelah dilakukan stabilisasi, kami rujuk ke Rumah Sakit Sayang Cianjur sesuai domisili korban," ungkap Raditya kepada awak media.

Lebih jauh Raditya mengungkapkan, bahwa kondisi para korban saat tiba di rumah sakit sebagian besar stabil, meski ada satu korban yang kritis dan satu korban dalam kondisi hamil.