TatarMedia.ID - Hujan intensitas tinggi mengakibatkan meluapnya kali Benpasi di wilayah Kabupaten Timur Tengah Utara, NTT pada Minggu (16/2) kemarin.
Luapan air sungai berdampak banjir ke pemukiman dan areal perkebunan milik warga.
"Sebanyak 31 unit rumah di Kelurahan Benpasi Kecamatan Kota Kefamenanu terdampak banjir," ungkap Abdul Muhari, Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan pada BNPB dalam keterangannya, Senin (17/02).
Baca Juga: Banjir di Muara Enim Rendam 333 Unit Rumah Warga
BPBD Kabupaten Timur Tengah Utara bersama instansi terkait melakukan penanganan darurat wilayah terdampak.
"Berdasarkan laporan terkini banjir telah surut. Tim gabungan bersama masyarakat bergotong-royong bersihkan material lumpur pasca banjir." sambung Muhari.
Di hari yang sama, banjir juga menerjang Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat.
Baca Juga: Aksi Heroik Anggota Polisi Gagalkan Aksi Nekad Wanita Loncat di Jembatan Cisokan Cianjur
Hujan lebat dan tingginya debit air dari gunung mengakibatkan beberapa sungai meluap hingga ke permukiman warga. Selain itu, area jalan raya dan lahan pertanian warga juga turut terendam.
"Sebanyak 35 unit rumah terdampak. Jalan nasional lintas Sumbawa - Bima tepatnya di Cabang Pandai tergenang banjir sepanjang 500 meter. Kondisi hari Senin ini banjir berangsur surut." ungkap Muhari.(*)
Artikel Terkait
Banjir di Situbondo 400 Rumah Warga Terdampak
Banjir Bandang di Sumbawa Seorang Lansia Tewas Terseret Arus
Banjir dan Angin Kencang Melanda Sejumlah Wilayah
Banjir di Tegal Merendam 2849 Rumah di Bulukumba 11 Rumah Rusak Diterjang Angin
Banjir di Muara Enim Rendam 333 Unit Rumah Warga