Gigi Sakit Ngilu Tidak Perlu Dicabut Kunjungi Klinik Konservasi Gigi RSUD R Syamsudin SH Sukabumi

TatarMedia.ID - Inovasi layanan prima terus dilakukan RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi.

Unit Organisasi Bersifat Khusus (UOBK) RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi saat ini memiliki layanan Klinik Konservasi Gigi.

drg. Astriani Amanda, menyebut Klinik Konservasi Gigi tidak hanya melayani pasien dengan keluhan sakit gigi.

Di klinik ini sambung Astriani, pihaknya memberikan informasi kepada masyarakat bahwa Gigi berlubang, retak dan sakit gigi ngilu bukan berarti harus dicabut.

Baca Juga: Pantau Pertumbuhan Buah Hati di Klinik Tumbuh Kembang RSUD R Syamsudin SH, Bisa Pakai BPJS

"Konservasi Gigi adalah solusi untuk menyelamatkan gigi agar tetap sehat dan berfungsi dengan baik, dengan teknik perawatan seperti tambal gigi khusus dan perawatan saluran akar, sehingga gigi bisa kuat seperti semula," jelas drg. Astriani Amanda, Kamis (20/02/2025).

Dijelaskan Astriani Amanda, Konservasi Gigi merupakan ilmu yang bertujuan untuk mempertahankan gigi selama mungkin didalam mulut.

Konservasi gigi merupakan layanan yang diberikan untuk kasus-kasus gigi yang sudah mengalami infeksi hingga ke rawat gigi.

Baca Juga: Implementasi Teknologi Digital RSUD R Syamsudin SH Sukabumi Raih Penghargaan Bintang Tiga BPJS Kesehatan

"Maka diperlukan perawatan saluran akar untuk bisa bisa dipertahankan gigi didalam mulut sehingga tidak memerlukan pencabutan, perbedaan perawatan yang dilakukan oleh dokter gigi umum dengan dokter spesialis konservasi gigi terutama pada kasus-kasus dengan penyulit yaitu kasus perawatan saluran akar pada gigi graham yang memiliki akar jamak, maka memiliki kesulitan tersendiri sehingga harus dilakukan oleh dokter spesialis konservasi gigi," beber Astriani Amanda.

drg. Astriani Amanda

Untuk diketahui, Klinik Konservasi Gigi berada di Gedung HMM lantai 2 RSUD R Syamsudin SH,  Jalan Rumah Sakit Belakang, Kota Sukabumi.

Baca Juga: 7 Mahasiswa Sukabumi Dapat Beasiswa di University of Gyeongnam Namhae Korea Selatan

"Untuk informasi lebih lanjut masyarakat bisa menghubungi kami melalui chat di nomor WhatsApp 0811-1230-0447." pungkasnya.(*)