3 Titik Longsor di Ruas Jalan Bagbagan - Kiaradua, Sejumlah Mobil Hingga Ibu Hamil Terjebak Tidak Bisa Melintas

TatarMedia.ID - Hujan dengan intensitas tinggi melanda wilayah Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, sejak sore hingga tengah malam, Kamis (06/03/2025).

Tingginya curah hujan mengakibatkan longsor di sejumlah titik hingga melumpuhkan akses jalan Nasional Bagbagan - Kiaradua.

Pantauan TatarMedia.ID, tiga titik longsor terjadi di sekitar kawasan perkebunan teh Cigaru, Desa Kertajaya, titik kedua terjadi di kampung Cisarakan dan terakhir longsor terjadi di Kampung Cimapag Desa Loji, kecamatan Simpenan.

Baca Juga: BMKG Lakukan Operasi Modifikasi Cuaca Tekan Resiko Banjir Jabodetabek

Longsor di tiga titik mengakibatkan ruas jalan Bagbagan - Kiaradua tidak bisa di akses kendaraan roda empat maupun dua.

Malam ini, satu kendaraan yang membawa ibu hamil asal warga Desa Cihaur yang akan dirujuk ke RSUD Palabuhanratu terjebak diantara titik longsor Cimapag dan Cisarakan.

"Mohon bantuan saya sedang membawa ibu yang hendak melahirkan ke rumah sakit kini terjebak tidak bisa melanjutkan ke Palabuhanratu ataupun kembali memutar karena tertutup longsor," ungkap Salya, Kamis (06/03).

Baca Juga: Kondisi Banjir dan Data Korban Terdampak di Jabodetabek

Tidak hanya kendaran yang membawa pasien ke rumah sakit, sejumlah kendaraan pun ikut terjebak diantara titik longsor.

Namun demikian, pihak terkait melaporkan tidak ada korban luka maupun korban jiwa dalam kejadian ini.

Sementara itu, Kepala Satuan Pelayanan Pengelolaan Jalan dan Jembatan Wilayah 4 PU Bina Marga Provinsi Jawa Barat, Entis Sutisna, membenarkan jika akses jalan Bagbagan - Kiaradua tertutup longsor.

Baca Juga: Raih 1 Juta Penonton dalam 3 Hari, Ini Daftar Film Mickey 17

"Untuk pengguna jalan ruas Bagbagan - Kiaradua, sementara tidak bisa dilewati dikarenakan longsor kembali di Cimapag.

"Kami dan tim sedang mengupayakan alat berat menuju TKP, dan sementara masih terkendala cuaca hujan lebat disertai angin," ungkap Entis Sutisna.(*)