Polisi Bubarkan Aktivitas Balap Liar di Perkebunan Teh Cigaru Sukabumi

TatarMedia.ID - Anggota Polsek Simpenan Polres Sukabumi bubarkan aktifitas Balap Liar di ruas jalan Bagbagan - Kiaradua, Kamis (13/03/2025).

Di bulan Ramadan ini, aktivitas balap liar dilakukan sejumlah remaja di ruas jalan Bagbagan - Kiaradua tepatnya di sekitar kawasan perkebunan teh Cigaru, Desa Kertajaya, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi.

Anggota Kepolisian dengan sigap membubarkan kerumunan pemuda yang diduga hendak melakukan balap liar di kawasan tersebut.

Baca Juga: Balap Motor Track Pantai di Hari Nelayan Ciwaru Sukabumi Telan Korban Jiwa

Respon cepat antisipasi balap liar dilakukan Polsek Simpenan atas dasar laporan warga yang mengaku terganggu akan aktivitas membahayakan ini.

Selain membubarkan balap liar petugas mengamankan dua unit knalpot brong (racing/tidak SNI) yang kerap bikin bising warga.

"Sesuai perintah Pak Kapolsek, untuk antisipasi kenakalan remaja kami lakukan patroli di sekitar Paltilu, dan didapati sejumlah remaja diduga hendak melakukan balap liar," ungkap Anggota Polsek Simpenan, Bripka Hermawan, di lokasi, Kamis (12/03).

Baca Juga: Balap Motor Walikota Cup Sukabumi 2023 di Sirkuit Terminal Bus Jalur Lingkar Selatan

Lanjut Hermawan, pada saat pembubaran sejumlah remaja didapati menggunakan knalpot brong pada kendaraan mereka.

"Ya para remaja tersebut selain diduga hendak lakukan balapan liar, sepeda motor memakai knalpot brong, lalu kita amankan, sedangkan para remaja itu kita kasih pemahaman," sambung Hermawan.

Sebelumya, aktivitas balap liar mengakibatkan pengguna jalan mengalami kecelakaan, hingga terluka di bagian kepala pada Selasa (11/03) lalu.

Baca Juga: Kronologi dan Penyebab Tawuran Pelajar dan Alumni 3 SMK di Sukabumi 3 Orang Jadi Korban

"Ya sebelumya ada informasi warga di sekitar kebun teh ada kecelakaan diduga  dampak dari kelakuan para remaja ini," ungkap Hermawan.

Dihubungi terpisah, Kapolsek Simpenan, AKP Erman membenarkan dirinya telah memerintahkan anggota untuk melakukan pembubaran kerumunan pemuda yang diduga hendak melakukan balap liar.