TatarMedia.ID - Gunung Api Gede merupakan gunung api tipe strato yang secara administratif masuk ke 3 wilayah yakni Cianjur, Sukabumi, dan Bogor.
Memiliki ketinggian 2.958 mdpl, Gunung Gede diamati secara visual dan instrumental melalui Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Gede yang berada di Desa Ciloto, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Kepala Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Muhammad Wafid, mengatakan, pada 1 April 2025 terjadi peningkatan Gempa Vulkanik Dalam (VA) hingga mencapai 47 kejadian.
Baca Juga: Kondisi Terkini Gunung Gede Setelah Mengalami 21 Kejadian Gempa Vulkanik Dalam
"Selanjutnya pada tanggal 2 April 2025 kegempaan Gunung Gede mengalami penurunan kembali dan hanya merekam 1 kali Gempa Tornillo dan hingga tanggal 6 April 2025 pukul 06.00 WIB, Gempa Vulkanik Dalam (VA) tidak terekam kembali," jelas Wafid dalam keterangan persnya, Minggu (06/04).
Untuk diketahui Gempa Vulkanik merupakan gempa yang berkaitan dengan aktivitas gunung api.
"Gempa ini terekam di peralatan pemantauan yang dipasang di sekitar tubuh gunung api yang berfungsi untuk memantau aktivitas gunung tersebut. Peningkatan dan penurunan kegempaan ini secara umum mengindikasikan aktivitas vulkanik Gunung Gede yang masih aktif," jelas Wafid.
Baca Juga: Hari Ini Terjadi Peningkatan Gempa Vulkanik Dalam Gunung Gede Hingga 21 Kejadian
Masih kata Wafid, hasil pemantauan visual hingga tanggal 6 April 2025 menunjukkan aktivitas hembusan asap kawah masih teramati dari Kawah Wadon dengan ketinggian maksimal mencapai 100 meter.
"Potensi bahaya dari aktivitas G. Gede berupa letusan freatik maupun hembusan gas gunung api di sekitar kawah yang dapat membahayakan jiwa jika konsentrasi yang terhirup melebihi nilai ambang batas aman," jelasnya.
Atas kondisi ini, masyarakat di sekitar Gunung Gede maupun pengunjung direkomendasikan untuk tidak menuruni, mendekati dan bermalam dalam radius 600 meter dari Kawah Wadon.
Baca Juga: Viral Skandal Ridwan Kamil Lisa Mariana, RK Tidak Lagi Aktif di Medsos Ternyata Ini Alasannya
"Berdasarkan hasil pemantauan visual dan instrumental, tingkat aktivitas vulkanik G. Gede hingga tanggal 6 April 2025 pukul 06.00 WIB masih ditetapkan pada Level I (Normal)." pungkas Wafid.(*)
Artikel Terkait
Mengenal Soe Hok Gie, Aktivis yang Ternyata Pendaki Setia Gunung Gede Pangrango
Panorama Telaga Saat Puncak, Surga Tersembunyi di Ketinggian Gunung Gede Pangrango
Situ Rawa Gede Bekasi, Tempat Rekreasi yang Asyik Dikunjungi Bareng Keluarga
Hari Ini Terjadi Peningkatan Gempa Vulkanik Dalam Gunung Gede Hingga 21 Kejadian
Kondisi Terkini Gunung Gede Setelah Mengalami 21 Kejadian Gempa Vulkanik Dalam