TatarMedia.ID - Debit air Sungai Cidadap masih tinggi, menjadi kendala proses perbaikan jembatan sementara (Corrugated) di ruas jalan Bagbagan - Kiaradua, Selasa (15/04/2025).
Untuk diketahui jembatan Corrugated merupakan jembatan darurat yang dibangun pemerintah pasca jembatan Bojongkopo di ruas jalan nasional Bagbagan - Kiaradua amblas beberapa waktu lalu.
"Sampai saat ini pukul 17:00 WIB
debit air masih tinggi jadi masih ada kendala dalam proses setting jembatan Corrugated. Semoga Cuaca ke depan menunjang sehingga segera bisa fungsional kembali," ungkap Petugas PU, Entus Sutisna di lokasi pengerjaan, Selasa (15/04).
Baca Juga: Pungli! Ada Tarif Untuk Bisa Melintas Jembatan Bojongkopo Sukabumi Oknum Manfaatkan Bencana
Menurut Entis bila cuaca menunjang, perbaikan jembatan hanya memakan waktu satu hari ke depan selesai.
"Jika cuaca menunjang 1 hari ke depan insyaallah bisa selesai," jelas Entis Sutisna.
Sambil melakukan perbaikan jembatan Corrugated, Dinas PU juga tengah melaksanakan perbaikan jembatan utama Bojongkopo.
Baca Juga: Dilarang Tetap Nekad! Mobil Memaksa Melintas Jembatan Bojongkopo Sukabumi yang Rusak
Menurut Entis, ditargetkan pengerjaan jembatan Bojongkopo dapat selesai dalam 4 bulan.
"Untuk Jembatan eksisting on progres sedang dikerjakan dan mudah-mudahan dilancarkan target waktu 4 bulan ke depan harus terselesaikan." jelasnya.
Dengan perbaikan jembatan utama Bojongkopo maupun jembatan sementara, pengguna jalan khususnya kendaraan roda empat tujuan Pajampangan mencari jalan alternatif lain.
Baca Juga: Jembatan Corrugated Ruas Jalan Bagbagan - Kiaradua Rusak Terseret Arus Sungai Cidadap
"Sementara arus lalulintas gunakan jalur alternatif lain, Jalur Tengah sementara yang bisa dilintasi." pungkasnya.(*)
Artikel Terkait
Pungli! Ada Tarif Untuk Bisa Melintas Jembatan Bojongkopo Sukabumi Oknum Manfaatkan Bencana
Dilarang Tetap Nekad! Mobil Memaksa Melintas Jembatan Bojongkopo Sukabumi yang Rusak
Jembatan Corrugated Ruas Jalan Bagbagan - Kiaradua Rusak Terseret Arus Sungai Cidadap
Polisi Bentuk Tim Khusus Dalami Kasus Dugaan Pelecehan Dokter Raba-raba Pasien di Garut
Tepis Tudingan Cekik Pramugari Wings Air, Megawati Klaim Bantu Bapak Tua