Motif dan Pengakuan Pelaku Pembunuhan Balita di Tanggerang, Ternyata Pacar Ibu Korban

TatarMedia.ID - Polisi ungkap motif Heri Budiman (38) habisi anak perempuan yang berusia 4 tahun di Tanggerang, Banten.

Jenazah korban ditemukan dalam kondisi terbakar di rumah kontrakan pelaku di kawasan Kosambi, Kabupaten Tangerang pada Minggu (27/04) lalu.

Pelaku mengaku kesal karena korban menangis tengah malam, saat itu korban yang baru berusia 4 tahun dititipkan menginap di kontrakannya.

Baca Juga: Fakta-fakta Pembunuhan Anak Wanita di Tanggerang, Polisi Bekuk Pelaku di Tasikmalaya

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra mengatakan, pada Sabtu (26/04) sekitar pukul 22.00 WIB, tersangka bertemu dengan ibu korban di rumah kontrakan pelaku.

"Pada saat itu ibu korban bawa tiga anaknya, yang salah satunya dari tiga orang anak tersebut adalah korban.

"Korban lalu menginap di kontrakan yang disewa pelaku. Heri sebelumnya memang sering mengajak korban menginap," kata Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya kepada wartawan, Rabu (30/4/2025).

Baca Juga: Diungkap! Kumpulan Bukti Perselingkuhan Suami TikToker Dilan Janiyar Bikin Heboh

"Sekitar pukul 23.00 WIB, tersangka tidur bersama korban. Ketika memasuki hari Minggu, 27 April 2025, sekitar pukul 02.15 WIB, korban terbangun dan menangis, kemudian meminta dibuatkan susu," sambungnya.

Wira mengatakan, pelaku merasa kesal lantaran tangisan korban, dan memukul kepala korban dengan tangan kosong sebanyak tiga kali, kemudian membawa korban ke kamar mandi dan menenggelamkan kepala korban ke dalam ember berisi air.

"Dengan posisi kedua tangan korban dipegang oleh tersangka di belakang badannya, tangan kiri cekik leher sambil celupkan kepala korban ke (dalam) ember isi air," jelasnya lagi.

Baca Juga: Diduga Kecelakaan, Yuke Bassist Dewa 19 Tabrak Anak Kecil?

Heri melakukan tindakan keji itu sekitar dua hingga tiga menit, tindakan Heri tersebut menyebabkan korban mengeluarkan kotoran.

Tidak sampai disitu, pelaku kemudian mengambil sikat kamar mandi dan menggosokkan ke anus korban.