"Palum" Resmi Jadi Kata Baru di KBBI, Anonim dari Kata "Haus"

TatarMedia.ID - Bahasa Indonesia kembali menunjukkan dinamikanya dengan penambahan kata baru, yang sarat makna ke dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Kata tersebut adalah "palum", sebuah istilah yang berasal dari Bahasa Batak Pakpak, salah satu sub-suku Batak di Sumatra Utara.

Penambahan "palum" pada akhir tahun 2024 ini menandai pengakuan resmi, atas kekayaan bahasa daerah yang terus memperkaya khazanah kosakata nasional.

"Palum" memiliki arti spesifik, yaitu kondisi setelah minum ketika rasa haus telah hilang sepenuhnya. Kata ini secara indah mencerminkan rasa puas dan nyaman, yang muncul ketika kebutuhan cairan tubuh telah terpenuhi.

Baca Juga: Gangguan Teratasi, KAI Perkuat Komitmen Hadirkan Layanan Digital Terbaik

Dalam konteks Bahasa Indonesia modern, "palum" kini diakui sebagai antonim dari kata "haus", menggambarkan kebalikan dari kondisi tubuh yang membutuhkan asupan cairan.

Fleksibilitas penggunaan katanya cukup luas. Tidak hanya cocok untuk percakapan informal sehari-hari, "palum" juga dapat digunakan dalam tulisan formal.

Misalnya, dalam artikel-artikel kesehatan, pendidikan, atau bahkan topik parenting yang berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan dasar anak.

Baca Juga: Zayn Malik Siap Comeback, Lirik Lagu Baru Ungkap Isu Rasisme Masa One Direction

Contoh kalimat seperti "Kondisi palum membuat anak lebih tenang" secara jelas menggambarkan bagaimana anak yang merasa cukup cairan menjadi lebih nyaman dan tenang.

Masuknya "palum" ke dalam KBBI adalah cerminan dari proses hidupnya bahasa yang terus-menerus menyerap makna dan kearifan dari berbagai budaya lokal di Indonesia.

Penambahan ini menunjukkan bahwa KBBI sangat terbuka terhadap istilah-istilah relevan yang muncul dari kekayaan suku bangsa di Indonesia. Hal ini tidak hanya memperluas kosakata nasional, tetapi juga turut memperkuat identitas multikultural masyarakat Indonesia.

Baca Juga: Viral Gegara Video Dewasa dengan Bocah, Siapakah Andini Permata?