Mengapa Tanggal 23 Juli Jadi Hari Anak Nasional? Begini Sejarahnya!

Photo Author
- Rabu, 23 Juli 2025 | 14:21 WIB
Sejarah Hari Anak Nasional (freepik) (puspita)
Sejarah Hari Anak Nasional (freepik) (puspita)

TatarMedia.ID - Hari Anak Nasional (HAN) diperingati setiap tanggal 23 Juli di Indonesia. Pemilihan tanggal ini bukan tanpa alasan, melainkan diselaraskan dengan momen penting pengesahan Undang-Undang tentang Kesejahteraan Anak pada 23 Juli 1979.

Hari Anak Nasional menjadi momentum meningkatkan kepedulian serta partisipasi, dalam menjamin pemenuhan hak-hak anak, meliputi hak hidup, tumbuh, berkembang, berpartisipasi, dan mendapatkan perlindungan dari kekerasan serta diskriminasi.

Sejarah Hari Anak Nasional bermula dari inisiatif Kongres Wanita Indonesia (Kowani) pada tahun 1946. Kowani kemudian mengusulkan penetapan Hari Kanak-Kanak Nasional dalam sidang tahunan mereka pada 1951.

Baca Juga: Hari Anak Nasional 2025: Anak Hebat, Indonesia Kuat Menuju Indonesia Emas 2045

Perayaan perdana Hari Kanak-Kanak Nasional berlangsung pada tahun 1952 dalam acara bertajuk Pekan Kanak-Kanak. Seiring berjalannya waktu, tanggal peringatan ini sempat mengalami beberapa perubahan.

Awalnya, Pekan Kanak-Kanak rutin diselenggarakan setiap minggu kedua bulan Juli. Kemudian, pada tahun 1959, pemerintah menetapkan peringatan ini berlangsung pada tanggal 1-3 Juni.

Baca Juga: Si Kecil Pemalu? Ini 7 Cara Efektif Mengajari Anak Bersosialisasi

Namun, pada era Orde Baru, Presiden Soeharto kembali mengubah tanggal peringatan tersebut. Melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 44 Tahun 1984, Hari Anak Nasional secara resmi ditetapkan untuk diperingati setiap tanggal 23 Juli.

Keputusan tersebut menegaskan komitmen negara, untuk menjadikan tanggal 23 Juli sebagai hari spesial yang didedikasikan bagi anak-anak Indonesia, guna meningkatkan kesadaran akan pentingnya perlindungan dan pemenuhan hak-hak mereka.

Seperti yang diketahui, anak-anak adalah aset terbesar dan investasi masa depan bangsa. Dengan memastikan hak-hak mereka terpenuhi dan mereka tumbuh dalam lingkungan yang aman, sehat, dan kondusif, kita sedang membangun generasi penerus yang cerdas, kreatif, dan berkarakter.

Baca Juga: Bahaya Game Roblox bagi Anak yang Perlu Diwaspadai

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Aldi K

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

5 Perlengkapan Darurat yang Harus Ada di Setiap Rumah

Selasa, 9 Desember 2025 | 06:00 WIB
X