Sejarah Istana Bogor: Dibangun Belanda dan Hancur Akibat Gempa Dahsyat 1834

Photo Author
- Rabu, 3 Desember 2025 | 09:43 WIB
Istana Bogor (puspita)
Istana Bogor (puspita)

TatarMedia.ID - Istana Bogor punya sejarah panjan, gedung mewah saat ini pada awalnya dibangun oleh pejabat tinggi Belanda sebagai tempat istirahat.

Pada 10 Agustus 1744, G.W. Baron van Imhoff memilih sebuah kampung bernama Kampong Baroe sebagai lokasi vila kolonial, dan pembangunan dimulai tahun 1745. Istana Bogor itu pertama kali dinamai Buitenzorg.

Namun perjalanan Istana Bogor tidak mulus. Gedung sempat rusak berat akibat konflik hingga dinyalakan serangan saat perang di Banten pada pertengahan abad ke‑18.

Baca Juga: Bavarian Haus Bratwurst 'n Grill: Rasakan Cita Rasa Jerman di Tengah Sejuknya Bogor

Kemudian, meski diperbaiki, bangunan kembali dimodifikasi: pada masa pemerintahan Willem Daendels (1808–1811) istana diperluas; dan pada masa Baron van der Capellen (1817–1826), sebuah menara ditambahkan serta sekeliling istana dijadikan kebun, cikal bakal Kebun Raya Bogor.

Malapetaka terjadi pada 10 Oktober 1834, saat gempa besar, akibat erupsi Gunung Salak, mengguncang wilayah Bogor dan menyebabkan istana rusak parah.

Gedung Buitenzorg yang semula bertingkat dan megah hancur, sehingga pemerintah kolonial memutuskan merobohkan sisa bangunan dan membangunnya ulang.

 Baca Juga: Mengungkap Daya Tarik Lawang Sewu: Wisata Sejarah dengan Sentuhan Teknologi

Rekonstruksi dilakukan pada pertengahan abad ke‑19: di bawah pemerintahan Albertus Yacob Duijmayer van Twist dan dilanjutkan di era Charles Ferdinand Pahud de Montager (1856–1861), istana dibangun kembali sebagai bangunan satu lantai dengan gaya Eropa abad ke‑19, dan ditambahkan jembatan kayu lengkung untuk sayap kiri dan kanan.

Pada 1870, Buitenzorg resmi menjadi kediaman para Gubernur Jenderal Hindia Belanda.

Setelah periode kolonial dan pendudukan Jepang, serta masa revolusi kemerdekaan, bekas Buitenzorg diserahkan ke pemerintah Republik Indonesia sekitar akhir 1949.

Baca Juga: Curug Leuwi Lieuk, Destinasi Healing Tersembunyi di Sukamakmur Bogor

Sejak Januari 1950, istana tersebut difungsikan sebagai Istana Kepresidenan Bogor dan tetap menjadi salah satu istana resmi Presiden RI.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Aldi K

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

5 Perlengkapan Darurat yang Harus Ada di Setiap Rumah

Selasa, 9 Desember 2025 | 06:00 WIB
X