"Rekan media, saya sampaikan pada jam 17.35 kondisi arah Bogor menuju Sukabumi sedang padat karena pas dengan waktu bubar karyawan pabrik,"
"Kemudian ada ledakan dari salah satu kendaraan yang bermuatan Gas CNG yang peruntukannya untuk pengolahan Teh," ungkap Ridwan Ishak.
"Beberapa korban, dibawa ke rumah sakit RSUD Sekarwangi, informasi sementara 7 orang luka berat, dan 2 meninggal dunia dalam kejadian ini," ungkap Kapolsek Cibadak, Kompol Ridwan Ishak, (27/11/2023).
Kapolsek Cibadak Sukabumi itu juga membenarkan jumlah korban kendaraan akibat ledakan Truk pembawa CNG di Lodaya, Cibadak Sukabumi.
Baca Juga: Tabung Gas CNG yang Diangkut Truk Meledak di Cibadak 9 Korban Dievakuasi ke Rumah Sakit
"Kendaraan yang terlibat akibat ledakan mobil gas ini diantaranya Avanza, kemudian Vitara dan 3 Sepeda Motor, bukan tabrakan beruntun tapi ledakan akibat CNG ini," ucap Ridwan Ishak.
Berada di jam bubar pabrik membuat anggota Kepolisian tengah melakukan pengaturan lalulintas dilokasi lain, sehingga membutuhkan waktu untuk sampai ke lokasi ledakan truk pembawa CNG.
"Untuk pihak yang terlibat masih dalam penyelidikan kita, saat kejadian anggota kita semuanya sedang berada di luar area (Karangtengah) dan melakukan pengaturan lalu lintas, serta tengah patroli mengingat kondisi kemacetan di jam sibuk," papar Ridwan Ishak.
Diakui Ridwan Ishak, pihak Kepolisian juga akan mendatangkan ahli terkait dengan penyelidikan meledaknya Truk CNG di Lodaya, Cibadak Sukabumi.
"Terkait dengan penyebab ledakan ini, tentunya pihak Kepolisan akan mendatangkan ahli terkait,"
"Nanti kami mendatangkan ahli untuk penyebab bocornya gas CNG, akan mendatangkan ahli guna membantu penyelidikan kita," lanjut Ridwan Ishak.
"Satu tabung gas terbang ke atas dan masuk ke kebun, serta satu ke arah kendaraan dibelakang truk yang membawa CNG," lanjut Kompol Ridwan Ishak.
Baca Juga: Paus Terdampar di Cidaun, Sat Polair Polres Cianjur : Jangan Dikonsumsi