TatarMedia.ID - Insiden meledaknya Tabung Gas CNG di atas truk di Kawasan Lodaya, Jalan Karangtengah Cibadak, sisakan puing-puing rusaknya sejumlah bangunan di sekitar TKP.
Sejumlah pedagang menderita kerugian dan hari ini pasca ledakan mereka memilih tutup tidak berjualan.
Salahsatunya adalah Wisril pemilik rumah makan Padang Mega Ceria di kawasan tersebut yang terpaksa tidak berjualan.
Baca Juga: Kesaksian Anak Korban Angkutan Truk Gas CNG di Cibadak Sukabumi, Murni Kesalahan Manusia!
Rumah makan Padang yang terkenal murah dengan menjual paket 10 ribuan ini mengalami kerusakan pada bagian kaca etalase dagangan.
Kepada TatarMedia.ID Wisril mengatakan suara ledakan dahsyat terdengar saat insiden tabung gas CNG yang diatas truk bernopol B 9496 SYX itu tiba-tiba meledak.
"Suaranya seperti Bom," ungkap Wisril kepada TatarMedia.ID di warung nasi miliknya, Selasa (28/11).
Baca Juga: Polisi Ungkap Fakta Tabung Gas CNG yang Meledak Hingga Menewaskan 2 Korban di Sukabumi
Selain suara ledakan, terjangan angin kuat menerjang kaca etalase hingga pecah dan beberapa eternit di tokonya berjatuhan.
"Beling (kaca etalase) hancur masuk ke makanan," ungkap Wisril.
Namun hingga saat ini belum ada petugas yang mendata kerugian secara detail yang dialami warungnya.
Baca Juga: Ternyata Ini yang Membuat Meledaknya Gas CNG di Lodaya Cibadak Sukabumi dan Membuat Kecelakaan Fatal
"Denger-denger sih katanya mau ada yang bantu. Kalau untuk mendata kerugian sih belum ada," wisril.
"Harapannya sih kami diberikan bantuan ganti rugi, maklum lah kami pedagang kecil." harapnya.