nasional

Aksi Demo Buruh Sukabumi dan Cianjur Rencana Bergerak ke Gedung Sate Bandung, Jalan Nasional Tersendat

Rabu, 29 November 2023 | 09:44 WIB
Aksi Buruh Sukabumi meminta PJ Gubernur Jawa Barat menaikan UMP 2024 Kabupaten Sukabumi (TatarMedia.ID - M Afnan)

TatarMedia.ID - Kenaikan UMP dan UMK 2024 berhujung pada aksi demo Serikat Buruh menolak kenaikan upah yang direkomendasikan oleh pengusaha kenaikan UMK Sukabumi 2024 dikisaran Rp 17.161,64 sehingga gaji karyawan di tahun 2024 adalah Rp 3.369.045,-.

Sedangkan unsur Pemerintah dalam rapat pleno sepakat menggunakan formula penghitungan dengan sistem variabel Alpha 0,30  sehingga kenaikan UMK Sukabumi 2024 diusulkan terjadi kenaikan dengan kisaran 1,54 persen atau Rp 51.484, sehingga besaran UMK Sukabumi 2024 di Rp. 3,403.367.92.

Berbeda dari usulan keduanya, unsur Serikat Pekerja/ Buruh mengusulkan kenaikan UMK sebesar 7,47 persen atau kenaikan gaji sebesar Rp 250.385,- di tahun 2024 mendatang. Buruh rekomendasikan kenaikan UMK dari yang berlaku tahun ini Rp. 3.351.883,12 menjadi Rp.3.602.268,66 (Tiga Juta Enam Ratus Dua Ribu Dua Ratus Enam Puluh Delapan Koma Enam Puluh Enam Rupiah).

Baca Juga: Mobil Pengangkut Gas Elpiji 3 Kg Masuk Jurang di Ruas Jalan Palabuhanratu Cikidang

Hal tersebut yang membuat aksi demo Serikat Buruh pada (29/11/2023) mulai digelar, berencana berangkat dari titik GSI - Sukalarang, Sukabumi dan akan bergabung dengan Serikat Buruh Cianjur untuk berangkat menuju Gedung Sate, mendesak agar PJ Gubernur 

"Kegiatan hari ini untuk menuntut menjadi SK Gubernur, dan menolak kenaikan gaji 17 ribu perak atau 31 ribu perak," ungkap Mulyadi, Ketua PUK SP TSK SPSI, PT GSI 1.

"Hari ini itu rutenya ke Gedung sate tergabung dengan Cianjur. Jika seandainya tidak ada solusi, kita tunggu intruksi dari PAC atau pun dari PAD," lanjut Mulyadi.

Serikat Buruh Bergerak Untuk Aksi Demo Kenaikan UMP 2024 (TatarMedia.ID - M Afnan)

Mulyadi juga memberikan keterangan terkait isu aksi mogok dan demo yang direncanakan akan melakukan pemblokiran jalan Nasional, terutama jalur Sukabumi-Cianjur.

Baca Juga: Gempa Beruntun Episenter Cianjur Akibat Aktivitas Sesar Lokal 

"Terkait isu pemblokiran jalan nasional di perbatasan Sukabumi - Cianjur menurut informasinya seperti itu yang kami terima. Tapi kita mudah-mudahan sampai ke Gedung Sate," lanjut Mulyadi.

"Ya kalau tidak sampai ke Gedung Sate ujung-ujungnya kita akan bergabung dengan Cianjur untuk melakukan Penutupan Jalan Nasional Perbatasan Sukabumi-Cianjur di Sukalarang," terang Ketua PUK SP TSK SPSI, PT GSI 1, (29/11/2023).

Terkait jumlah massa, menurut Mulyadi di GSI 1, kurang lebih 500 kendaraan roda dua akan turut serta dalam aksi kali ini.

"Untuk masa Aksi di GSI 1 ada kurang lebih 500 motor dan nanti di gabung dengan masa aksi dari paiho kurang lebih sama dengan kita, titik kumpul kita di Jalur Cibolang arah Bandung," lanjut Mulyadi.

Halaman:

Tags

Terkini

5 Perlengkapan Darurat yang Harus Ada di Setiap Rumah

Selasa, 9 Desember 2025 | 06:00 WIB