TatarMedia.ID - Buruh Sukabumi padati Jalan Jalur Lingkar Selatan, berdasarkan rencana aksi mereka akan bergerak menuju Gedung Sate Bandung, Kamis (29/11/2023).
Buruh se jawa Barat secara serentak rencananya akan menuntut kenaikan UMK 2024 hari ini dan besok.
Massa aksi gabungan buruh di Sukabumi terpantau bergabung di Jalur Lingkar Selatan ini diantaranya OPSI dan FSB KIKES KSBSI.
Baca Juga: Inilah Hasil Investigasi KNKT di Lokasi Ledakan Truk Pengangkut Tabung Gas CNG di Cibadak Sukabumi
Ketua DPC SPN Sukabumi, Budi Mulyadi, angkat suara atas aksi ini.
"Aksi hari ini adalah sebagai bentuk kekecewaan kita sebagai pekerja atau buruh atas pernyataan PJ Gubernur Jawa Barat, yang meminta kita menjalankan aksi tatkala memang upah tidak sesuai dengan harapan," ungkap Budi Mulyadi, Kamis (29/11).
Dalam aksi kali ini Buruh mengancam akan melumpuhkan ruas ruas jalan Nasional di Jawa Barat.
"Hari ini jelas-jelas upah tidak ada keberpihakan kepada kita, mangkanya kita akan turun ke jalan menuju Bandung, dan kita akan lumpuhkan Kota Bandung," tegasnya.
Baca Juga: Antisipasi Aksi Demo Serikat Buruh, Ini yang DIlakukan Polres Sukabumi
"Tidak ada alasan buat kita, bahwa kita akan lumpuhkan jalan-jalan menuju kota Bandung, dan kita akan cipta kondisi di jalan-jalan seputar Bandung," sambung Dia.
Kekinian beredar isu di WhatsApp group surat edaran Gubernur Jawa Barat jika penetapan UMK kabupaten Sukabumi tahun 2024 hanya naik 0,51 persen atau senilai Rp. 17.161,-
Buruh meminta Pj Gubernur Jawa Barat menaikan UMK sebesar 7,47 persen sesuai rekomendasi yang telah ditandatangani Bupati Sukabumi, Marwan Hamami.
"Betul, itu versi teman-teman Apindo kenaikan 17 ribu, sedangkan kita serikat pekerja meminta sesuai dengan rekomendasi Bupati," ujar Budi.(*)