TatarMedia.ID - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaksanakan koordinasi terkait kebencanaan dengan Pemkab Sukabumi.
Sejak dua hari terakhir ini BNPB meninjau langsung sejumlah titik bencana di wilayah Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Hal ini diungkap Plt. Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sukabumi, Wawan Godawan Saputra, saat ditemui TatarMedia.ID di Gedung Pendopo Sukabumi, Rabu (06/12/2023).
Baca Juga: Kondisi Terkini Korban Letusan Gunung Marapi Sumbar
"Dari mulai kemarin kita kedatangan dari tim BNPB untuk melakukan cek lokasi bencana. Dan Insyaallah mereka akan memberikan bantuan penanganan kebencanaan di kabupaten Sukabumi," ungkap Wawan Godawan, Rabu (06/12).
Rencananya Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana akan meninjau langsung lokasi pergerakan tanah di wilayah Desa Bencoy, Kecamatan Cireunghas, Kabupaten Sukabumi.
"Agenda lokasi yang akan ditinjau oleh pak Kaban BNPB salah satunya yaitu pergerakan tanah di Cireunghas," kata Wawan.
Baca Juga: APBN Kemensos 2024 Rp 78,05 Triliun Untuk Perlinsos Sistem Tunai Tidak Bentuk Sembako
Menurut Wawan Godawan yang juga menjabat Pj Kadinsos Kabupaten Sukabumi, selain bencana pergerakan tanah Cireunghas beberapa lokasi bencana telah dilakukan penanganan oleh Pemkab Sukabumi dibantu peran serta swadaya dan gotong-royong masyarakat.
Disinggung terkait daerah dengan potensi kebencanaan tinggi, kepada TatarMedia.ID Wawan Godawan menyebut kondisi cuaca ekstrem nyaris merata di kabupaten Sukabumi.
"Musim penghujan berdasarkan laporan saat ini merata di wilayah Utara dan Selatan sama. Jalur rawan bencana terutama longsor sementara ini di wilayah utara seperti kemarin di Nagrak, Parungkuda dan Cicurug," terangnya.
Baca Juga: 10 Jenazah Pendaki Korban Letusan Gunung Marapi Sumbar Teridentifikasi 5 Proses 8 Masih Pencarian
Disinggung terkait stok ketersediaan bantuan, Wawan mastikan Pemkab Sukabumi secara optimal mampu memenuhi kebutuhan khususnya kebencanaan.