Selanjutnya terjadi 1 kali Gempa Hybrid (fase banyak) dengan amplitudo 3 mm, S-P 0.4 detik dan lama gempa 5.6 detik. 2 kali gempa Tektonik Jauh dengan amplitudo 3-5 mm, S-P tidak teramati dan lama gempa 37.96-55.08 detik.
Sementara itu pada periode pengamatan pukul 06.00 hingga 12.00 WIB, Gunung Merapi terlihat jelas hingga tertutup Kabut 0-III. Asap kawah nihil dengan cuaca cerah hingga mendung, angin tenang ke arah timur. Di periode ini terjadi 19 kali gempa Guguran dengan amplitudo 3-14 mm dan lama gempa 44.44-150 detik.
Baca Juga: Banjir Terjang 6 Kecamatan di Kabupaten Lima Puluh Kota Sumatera Barat
Sementara untuk periode pukul 12.00 hingga pukul 18.00 WIB, hasil pengamatan visual, Gunung Merapi tertutup Kabut 0-III. Asap kawah nihil dan cuaca berawan, angin tenang ke arah timur.
Pada periode ini terjadi 24 kali Gempa Guguran dengan amplitudo 2-19 mm dan lama gempa 18.8-189.6 detik. Namun demikian secara visual.jarak dan arah guguran tidak teramati.
Di periode yang sama terjadi 24 kali gempa Guguran, 1 kali gempa Hybrid/Fase Banyak, 2 kali gempa Tektonik Jauh.
Baca Juga: Tawuran 2 Kubu Pemuda di Jalur Lingkar Selatan Sukabumi 1 Korban Terkapar Oleh Sabetan Celurit
Hasil analisa PVMBG ada potensi bahaya berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km. Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.
Rekomendasi PVMBG, masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya. Masyarakat agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.
Baca Juga: Hari Ini Timnas Indonesia Latihan di Turki Persiapan Piala Asia 2023
Rekomendasi lainnya adalah penghentian sementara aktivitas penambangan di alur sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam KRB III. Selanjutnya bagi pelaku wisata direkomendasikan tidak melakukan kegiatan pada daerah potensi bahaya dan bukaan kawah sejauh 5 km dari puncak Gunung Merapi.
Berada di level III Siaga Selanjutnya adalah Gunung Semeru di wilayah administratif Lumajang dan Malang, Jawa Timur yang memiliki ketinggian 3676 mdpl.
Hasil pengamatan PVMBG pada periode pukul 00.00 hingga 06.00 WIB, Gunung Semeru terlihat jelas hingga tertutup Kabut 0-II. Asap kawah nihil dan cuaca cerah hingga mendung, angin lemah ke arah barat.