TatarMedia.ID - Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Cibadak Kabupaten Sukabumi sejak siang hingga tadi malam mengakibatkan longsor di 5 titik, Kamis (04/01/2023) tadi malam.
4 Tembok penahan tanah di Kampung Kebon Randu, Babakan Sirna, Lingkung Sari, dan Kampung Babakan Panjang ambruk terseret longsor.
Sementara itu, bangunan dapur rumah milik Mak Iyah (80 tahun) yang berdiri di bantaran Sungai Cicatih amblas tergerus longsor ke aliran Sungai.
Baca Juga: Kondisi Terkini Pasca Banjir di Ruas Jalan Nasional Sukabumi Cianjur
Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 18.30 WIB tadi malam di Kampung Pojok Indah RT 03 / RW 015, Kelurahan Cibadak, Kabupaten Sukabumi.
Ditemui di lokasi bencana malam ini, Lurah Cibadak, Budi Andriana kepada awak media menyebut tidak ada korban luka maupun korban jiwa dari 5 titik bencana yang terjadi malam ini.
"Ada 5 titik longsor di Cibadak. Jumlah total terdampak dari peristiwa ini ada 7 keluarga dengan total 21 jiwa. Tidak ada korban jiwa hanya materil," ungkap Budi Andriana, Kamis (04/01).
Baca Juga: Polisi Ungkap Fakta Penganiayaan Remaja Cantik di Sukabumi Ternyata Hamil
Dengan masih tingginya curah hujan Budi meminta masyarakat Cibadak untuk tetap waspada serta melakukan upaya pencegahan sebagai bentuk antisipasi bencana.
"Seperti menjaga kebersihan lingkungan, agar tidak ada penyumbatan sampah yang menyebabkan banjir. Dan intinya tidak membangun di tempat yang rawan bencana seperti bantaran sungai, daerah curam," ungkap Budi Andriana.
Ditambahkan Heryawan, Ketua RW setempat menyatakan malam ini Mak Iyah dan 3 jiwa anggota lainnya mengungsi ke tetangga yang lebih aman.
Baca Juga: Nyaris Sepekan Banjir Terjang Kabupaten Kerinci 3.588 Rumah Terendam
"Longsor tebing ini terjadi sekitar pukul 17.30 WIB tebing ambrol ke Sungai Cicatih Leuwi Sedong," ungkap Heryawan.
"Bagian dapur rumah mak Iyah terdampak longsor ke sungai dengan tinggi tebing 20 meter," sambung Dia.(*)