nasional

Sortir dan Lipat Surat Suara Pemilu 2024 Libatkan Ribuan Warga Sukabumi Segini Upahnya

Sabtu, 6 Januari 2024 | 13:06 WIB
Ribuan masyarakat dilibatkan dalam penyortiran dan pelipatan kertas suara di Pemilu 2024 daerah Kabupaten Sukabumi Jawa Barat (TatarMedia.ID - Rapik Utama)

TatarMedia.ID - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sukabumi memulai kegiatan sortir dan pelipatan surat suara logistik Pemilu 2024.

Prosesi dimulainya pelipatan surat suara ini dibuka oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman yang turut  disaksikan Unsur Forkopimda dan Bawaslu Kabupaten Sukabumi bertempat di Gedung Logistik KPU Jalan Cimahpar Kecamatan Sukaraja, Sabtu (06/01/2024).

Ketua KPU Kabupaten Sukabumi, Kasmin Belle kepada TatarMedia.ID mengatakan proses sortir dan melipat surat suara Pemilu 2024 ditargetkan selesai 5 hari kedepan dengan jumlah surat suara sebanyak 2.041.034 lembar per jenis surat suara.

Baca Juga: Rekrutment 72 Ribu KPPS Ditengah Kekosongan Komisioner KPU Kabupaten Sukabumi

"Penyortiran serta pelipatan akan dilakukan oleh pekerja sebanyak 1.340 orang, dibantu 134 petugas packing, 67 petugas supervisor melibatkan unsur Mahasiswa dan internal KPU termasuk 18 orang pengawas internal KPU," ungkap Kasmin Belle kepada TatarMedia.ID, Sabtu (06/01).

Petugas penyortiran dan pelipatan kertas suara direkrut dari masyarakat umum dengan rentang usia 17 hingga 60 tahun.

Ketua KPU Kabupaten Sukabumi menargetkan dalam satu tim dapat menyelesaikan 15 ribu surat suara.

Baca Juga: 40 Ribu Kotak Suara Pemilu 2024 Sukabumi Sedang Dirakit di Sukaraja

"Jadi dari jumlah 15 ribu itu terdiri lima kertas surat suara semoga target penyelesaian sortir lalu melipat kertas suara bisa selesai dalam 5 hari," ungkap Kasmin Belle.

Terkait upah yang akan diterima pekerja, Kasmin mengatakan untuk upah sortir perlembar kertas suara calon Presiden Rp 300, dan upah Rp 400 untuk kertas suara DPR-RI, DPD, DPRD Provinsi dan Kabupaten.

Sebagai Ketua KPU Kabupaten Sukabumi yang baru, Kasmin Belle menegaskan, selaku penyelenggara Pemilu dibutuhkan penguatan dalam mewujudkan Pemilu jujur dan adil.

Baca Juga: Syarat Jadi Pengawas TPS, Bawaslu Kabupaten Sukabumi Buka Pendaftaran 8.000 Pengawas TPS di Pemilu 2024

"Penekanannya kita sebagai penyelenggara harus menjadi contoh baik guna mewujudkan pemilu 2024 yang damai karena kita bertekad jujur dan adil," ungkap Kasmin Belle.

"Sinergitas bersama Bawaslu Alhamdulillah berjalan dengan baik karena kita sebagai mitra penyelenggara Pemilu pastinya akan selalu bekerjasama menjunjung tinggi prinsip transparan, adil dan akuntabel." pungkasnya.

Halaman:

Tags

Terkini

5 Perlengkapan Darurat yang Harus Ada di Setiap Rumah

Selasa, 9 Desember 2025 | 06:00 WIB