nasional

KNKT Investigasi Tabrakan KA Turangga dan Commuter Line di Cicalengka Bandung

Sabtu, 6 Januari 2024 | 22:20 WIB
KNKT melakukan investigasi secara menyeluruh di lokasi kecelakaan tabrakan KA Turangga dan Commuter Line Bandung Raya di Cicalengka Bandung (Dok : KNKT )


TatarMedia.ID - PT KAI gandeng Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) dalam melakukan upaya penyelidikan lebih lanjut atas peristiwa tabrakan Kereta Api Turangga dengan Commuter Line Bandung Raya di km 181+700 petak jalan antara Stasiun Haurpugur - Stasiun Cicalengka yang terjadi pada pukul 06.03 WIB Jumat (05/01/2023) kemarin.

Dalam investigasi ini, KNKT menurunkan tim investigasi di TKP Kecelakaan  terdiri dari Gusnaedi Rachmanas (Investigator), Agus Marson selaku Tenaga Ahli bersama dua orang Anggota Aditya W.S Yudishtira dan Yogi Arisandi.

Tim akan melakukan investigasi secara menyeluruh selama 4 hari terhitung mulai hari pertama kejadian hingga 8 Januari 2024 mendatang.

Baca Juga: Kondisi Terkini Pasca Kecelakaan Tabrakan Kereta Api di Jalur Cicalengka Bandung

“Kami sedang melakukan pengumpulan data dan informasi faktual, termasuk keterangan para saksi sambil menunggu hasil investigasi dari teman-teman investigator di lapangan," Soerjanto Tjahjono, Ketua KNKT seperti dikutip TatarMedia.ID, Sabtu (06/01).

Lebih jauh Soerjanto memastikan timnya akan bekerja optimal melakukan investigasi atas tragedi ini untuk memastikan bahwa hasil penyelidikan nantinya dapat memberikan pencerahan yang memadai dan tindakan yang tepat untuk meningkatkan keselamatan transportasi kereta api di Indonesia.

"Kami akan melakukan analisis secara menyeluruh terhadap faktor-faktor yang berkontribusi terhadap kejadian kecelakaan," tegasnya.

Baca Juga: Gerbong KA Turangga dan Commuterline Bandung Raya Berhasil di Evakuasi di Lokasi Kecelakaan Kereta Api Cicalengka

Hingga saat ini KNKT belum bisa memberikan keterangan terkait penyebab terjadinya kecelakaan. Namun KNKT akan memberikan pembaruan secara berkala kepada masyarakat atas temuan di lapangan.

Sementara itu, Gusnaedi Rachmanas di lokasi kejadian menyatakan tim masih berproses mengumpulkan data faktual terkait rekaman perjalan atau aktivitas dari kedua kereta (data Logger).

Baca Juga: Penumpang Alami Luka-Luka serta 4 Petugas KAI Gugur dalam Insiden Adu Banteng KA Turangga dan Commuterline Bandung Raya

"Nanti kita lihat rekaman rekaman dari data itu. Jadi kami belum bisa menyampaikan kesimpulan atau penyebab (kecelakaan)," ungkap Investigator KNKT Gusnaedi Rachmanas.(*)

Tags

Terkini

5 Perlengkapan Darurat yang Harus Ada di Setiap Rumah

Selasa, 9 Desember 2025 | 06:00 WIB