TatarMedia.ID - Jembatan penghubung dua desa di Kampung Ganamaya, Desa Cikahuripan, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi ambruk.
Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Kadudampit, D Syaripudin kepada awak media mengatakan, ambruknya jembatan Sungai Cimahi ini terjadi sekitar pukul 00.00 WIB, Kamis (11/01) tadi malam.
"Tidak ada korban atas ambruknya jembatan Sungai Cimahi di Kampung Ganamaya RT 23 RW 07 Desa Cikahuripan ini, karena saat ambruk kejadiannya tengah malam," ungkap Syaripudin, Kamis (11/01).
Baca Juga: Polisi Ungkap Fakta 3 Bocah Tenggelam di Nyalindung Sukabumi
Lebih jauh menurut dia, jembatan ini merupakan akses penghubung antara Desa Cikahuripan dengan Desa Sukamanis.
"Ambruknya jembatan terjadi akibat hujan deras yang mengikis tebing penahan tanah pondasi jembatan," jelasnya.
Hasil asesmen P2BK di lokasi jembatan ambruk kerugian materil ditafsir mencapai Rp 120 juta.
Baca Juga: Ambulans Seruduk Rumah Warga di Jalan Bagbagan - Kiaradua
Sementara itu, Mamat yang rumahnya berdekatan dengan jembatan ambruk, menyatakan diperkirakan ambruknya jembatan tepat tengah malam.
"Soalnya jam 11 malam masih ada yang lewat. Kemungkinan ambruknya sekitar jam 12 tengah mala, soalnya ada suara bruk (ambruk) gitu, saya pikir mungkin itu kelapa jatuh karena memang di sekeliling rumah saya banyak kelapa," terang Mamat pemilik rumah di sekitar jembatan.
"Tadi pagi sekitar jam 4.00 Subuh saya keluar rumah dan ternyata sudah ambruk," sambung Mamat.
Baca Juga: Eksklusif! Pengakuan Ibu Korban Sebelum Mahasiswi Tewas Tertabrak Kereta Api di Sukabumi
Jembatan ini merupakan akses vital bagi warga dua desa, Mamat berharap pembangunan jembatan segera dilakukan.
"Harapan saya mah biar segera di bangun agar akses warga berjalan normal kembali," pintanya.