TatarMedia.ID - Persediaan beras di Posko pengungsian bencana longsor dan pergerakan tanah Desa Sekarwangi Cibadak mulai menipis, Senin (29/01/2024).
Kondisi menipisnya beras di Posko Pengungsian dibenarkan Daeng Sutisna, Petugas BPBD Kabupaten Sukabumi yang berada di lokasi pengungsian.
"Jadi bukan kekurangan ya, tapi (stok) menipis, untuk hari keenam ini adalah beras,"
Baca Juga: Bey Machmudin dan Iyos Somantri Tinjau Lokasi Pergerakan Tanah di Cibadak Sukabumi
"Jadi hari ini beras menipis mungkin dengan pendampingnya yakni lauk pauk maupun sebagainya," ungkap Daeng Sutisna, Senin (29/01).
Namun demikian, Daeng menyebut bantuan kebutuhan bagi para pengungsi masih terus mengalir baik dari Pemerintah Kabupaten Sukabumi maupun dari unsur relawan.
"Bantuan dari relawan maupun donasi lainnya masih mengalir dan kita salurkan langsung kepada para penyintas," terang Daeng.
Baca Juga: Analisa Sekunder PVMBG Terkait Longsor dan Pergerakan Tanah di Desa Sekarwangi Cibadak Sukabumi
Sesuai mekanisme, donasi dan bantuan masuk sesuai SOP seluruhnya tercatat.
"Jadi seluruh bantuan baik yang keluar maupun masuk seluruhnya tercatat oleh panitia. Kita juga dibantu RT dan RW sehingga seluruh bantuan dipastikan tepat sasaran," tutur Daeng.
Terkait langkah kedepan dalam penanganan bencana, Daeng menyebut Pemkab Sukabumi telah menurunkan tim khusus dari Tim Geologi untuk melaksanakan kajian di lokasi bencana.
Baca Juga: Data Terupdate Korban Longsor dan Pergerakan Tanah di Cibadak Sukabumi
"Jadi kita tunggu hasil kajian dan rekomendasi dari tim Geologi apakah para penyintas ini direlokasi atau seperti apa," pungkasnya.