TatarMedia.ID - Hujan lebat dengan durasi lama mengakibatkan banjir terjang 4 desa di wilayah Kecamatan Margasari, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.
Dampak terjangan hujan pada Minggu petang (04/02) kemarin, lebih dari 1.400 orang warga dilaporkan mengungsi.
Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan pada BNPB, Abdul Muhari, dalam keterangan tertulisnya menyebut sebagian besar warga Tegal yang dilaporkan sempat mengungsi hari ini telah kembali ke rumah pasca banjir.
Baca Juga: Angin Kencang Terjang Sejumlah Wilayah Sidoarjo 1 Korban Meninggal Dunia
"Lebih dari 1.400 orang sempat mengungsi akibat bencana yang terjadi pada Minggu petang kemarin. Namun sebagian masyarakat telah kembali ke rumah masing-masing hari ini," jelas Abdul Muhari, Senin (05/02).
Lanjut Muhari Pusat Pengendalian Operasi pada BNPB terus melakukan pemantauan warga terdampak banjir yang telah kembali ke rumah masing-masing.
"Sebelumnya terpantau tinggi muka air mencapai 70 centimeter. Saat ini pengungsi telah kembali dan melakukan pembersihan material dan sampah yang terbawa banjir," terangnya.
Baca Juga: Penambang Pasir Terseret Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru 9 Wisatawan Terjebak
Desa yang terendam banjir yaitu Desa Prupuk Utara, Kaligayam, Pakulaut dan Kalisalak.
Merespons kondisi darurat banjir, BPBD Kabupaten Tegal telah berkoordinasi dengan aparat desa dan kecamatan setempat. Pemerintah desa juga mengaktifkan dapur umum untuk melayani warganya yang terdampak banjir.
Banjir sempat merendam rumah warga dan akses jalan Tegal-Purwokerto pada kemarin sore. Namun demikian Kabupaten Tegal masih berpotensi terjadi hujan dengan intensitas ringan hingga hujan petir hingga Selasa (06/02) besok hari.
Baca Juga: 1 Korban Meninggal Dunia Terseret Banjir di Halmahera Selatan
"Dilihat dari kajian inaRISK, desa-desa terdampak di Kecamatan Margasari berada pada potensi bahaya kategori sedang." terang Muhari.