TatarMedia.ID - Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kota Sukabumi pingsan saat penghitungan suara.
Suherman KPPS di TPS 17, Kampung Koleberes Salaeurih, RT 03/ RW 07, Kelurahan Dayeuhluhur, Kecamatan Warudoyong Kota Sukabumi, pingsan diduga akibat kelelahan saat bertugas di hari pelaksanaan Pemilu Rabu (14/2) kemarin.
Ditemui awak media di kediamannya siang ini, kondisi kesehatan Ketua KPPS Suherman sudah mulai membaik, Jumat (16/2/2024).
Baca Juga: Tugas dan Gaji Komeng Saat Jadi DPD Perwakilan Jawa Barat
Kepada TatarMedia.ID Suherman menuturkan kronologi kejadian yang menimpanya.
Sebelum tumbang tidak sadarkan diri, Suherman sempat mengkonsumsi nasi box jatah konsumsi petugas di TPS 17.
"Kejadiannya sebelum penghitungan suara DPRD Kota Sukabumi, saya makan nasi jatah malam, dimakan sekitar jam tiga sore. terasa nasinya keras, lauk pauknya sudah berlendir tapi dipaksakan dimakan, karena beban pekerjaan yang cukup berat dan menyita waktu," kata Suherman kepada TatarMedia.ID, Jumat (16/02).
Baca Juga: Bawaslu Endus 19 Permasalahan Selama Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilu 2024
Lanjut Suherman, sekitar pukul 15.30 WIB saat proses penghitungan suara tiba-tiba dirinya limbung tak sadarkan diri.
"Tahu-tahu saya sudah berada di rumah saudara, Pertolongan pertama dilakukan oleh seorang mantri (perawat). Lalu saya dirujuk ke RSUD R. Syamsudin S.H Alhamdulillah usai pemeriksaan tidak harus rawat inap, diizinkan pulang," jelasnya.
Dihubungi terpisah, Lurah Dayeuhluhur kecamatan Warudoyong Supardi, membenarkan jika Ketua KPPS 17 pingsan tak sadarkan diri saat bertugas.
Baca Juga: Jadwal Penghitungan Suara Mundur Puluhan TPS di Cisolok Sukabumi Kekurangan Logistik
"Alhamdulillah kondisi yang bersangkutan saat ini sudah membaik, saat malam kejadian kami bersama jajaran membawa ke rumah sakit." kata Supardi.
Namun demikian sambung Lurah, meski Ketua KPPS tumbang berdasarkan pantauan proses pelaksanaan tahapan penghitungan suara di TPS 17 berjalan aman lancar dan terkendali.(*)